Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan ada sesuatu yang tidak biasa atau anomali di balik meroketnya harga komoditas bawang merah hingga mencapai sekitar Rp30 ribu per kilogram (kg) di pasaran.
"Ini ada anomali di balik harga bawang merah yang merangkak naik di pasaran, khususnya di Jakarta sampai Rp30 ribu itu," kata Amran di sela acara peninjauan panen raya komoditas bawang merah di desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (2/2/2016).
Anomali tersebut diungkapkan Amran pasalnya harga jual di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp8 ribu hingga Rp10.500 per kilogram (kg) komoditas bawang merah.
"Seperti bapak lihat hari ini, bahwa harga di petani adalah Rp8 ribu, tapi di Jakarta Rp30 ribu, ini artinya aba anomali di sana, supply demand gak berlaku kan karena petani gak rasakan kenaikan itu kok," ujar dia.
Menurut Amran, meroketnya harga komoditas bawang merah tersebut dikarenakan karena adanya spekulasi dari orang-orang yang berada di tengah-tengah antara petani dan konsumen.
"Ini seharusnya dibikin bahagia semuanya caranya adalah 'middleman' itu harus kita persempit, dengan mengurangi sedikit keuntungannya, caranya yaitu kontrol dengan mekanisme pasar dengan memperkuat Bulog, tapi maksudnya bukan mau tekan mereka," ujar dia.
Ketika ditanya mengenai harga beli Bulog yang berada di bawah pengepul, Amran mengatakan hal tersebut positif dan menguntungkan petani.
"Itu bagus karena kita juga ingin petani untung, jadi tidak perlu dimatikan lah pengepul itu. Kita hanya mengawasi jika nanti dijual di pasaran dengan harga tidak wajar di situ Bulog masuk dengan operasi pasar," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun Antara, bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar 16,31 persen menjadi sekitar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu yang memiliki andil terhadap inflasi 0,09 persen dari total inflasi bulan Januari 2016 yang dirilis BPS sebesar 0,51 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Momen Titiek Soeharto Semprot Mentan Amran yang Bandingkan Harga Beras Indonesia dengan Jepang
-
Harga Beras Naik Dibandingkan dengan Jepang, Respons Mentan Bikin Tepuk Jidat
-
Berapa UMR Jepang? Mentan Diprotes Titiek Soeharto Bandingkan Harga Beras Indonesia
-
Cara Membedakan Beras Asli dan Oplosan, Kata Mentan Tetap Aman Dimakan?
-
Terungkap! Cara Licik Pengusaha Oplos Beras Bulog, Dijual Mahal Jadi Beras Premium
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya