Suara.com - Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) optimistis laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam jangka pendek ini berpotensi menuju level 5.000 poin.
"Indeks BEI kembali di atas 5.000 poin akan tercapai dengan asumsi tidak ada kejadian luar biasa yang dapat berdampak negatif bagi perekonomian, saya kira tidak sampai pertengahan tahun ini indeks dapat tembus 5.000 poin," ujar Sekretaris Jenderal IPEI Boris Sirait di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Menurut dia, target IHSG itu juga tidak lepas dari peran pemerintah yang fokus mengembangkan infrastruktur, serta otoritas pasar modal yang cukup gencar melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pasar modal kepada masyarakat, maka dengan situasi yang mendukung itu akan dapat menjaga tren investasi di pasar modal pada tahun 2016 ini membaik.
"Fokus pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur akan menopang ekonomi Indonesia. Jadi, saham-saham sektor infrastruktur terutama BUMN diproyeksikan menjadi salah satu faktor yang akan menopang indeks," katanya.
Selain itu, lanjut dia, saham-saham sektor perbankan juga diproyeksikan akan turut menopang kinerja indeks BEI mengingat optimisme pasar terhadap laju perekonomian Indonesia pada tahun 2016 ini masih akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Saham-saham perbankan itu dalam keadaan apapun mencatatkan kinerja positif, kecuali sedang krisis berat. Sepanjang perekonomian kita tumbuh di atas 4,5 persen dan perhitungan pemerintah di atas 5 persen, maka perbankan pasti akan tetap meningkat sahamnya, katanya.
Sementara itu, menurut Boris Sirait, saham-saham yang berhubungan dengan transportasi serta energi diperkirakan belum akan membaik seiring dengan harga komoditas, terutama minyak mentah yang masih cenderung dalam tren penurunan.
Dalam data perdagangan efek di BEI, Rabu (3/2/2016), tercatat IHSG ditutup menguat sebesar 8,67 poin atau 0,18 persen menjadi 4.596,10. (Antara)
Berita Terkait
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025