Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani akan memanfaatkan momentum kunjungan ke San Fransisco, Amerika Serikat (AS) untuk mempromosikan layanan investasi tiga jam kepada investor negeri Paman Sam.
Hingga saat ini tercatat baru terdapat satu investor dari AS yang memanfaatkan layanan investasi kilat itu dengan nilai investasi mencapai 380 juta dolar AS (setara Rp5,2 triliun, kurs Rp13.900 per dolar AS) dengan rencana penyerapan tenaga kerja sebesar 1.200 orang.
"Saat ini baru satu investor AS yang melalui izin tiga jam, sementara sudah ada delapan investor dari Tiongkok yang memanfaatkan layanan ini, tentu ke depan harapan kami dari AS dan negara-negara lain akan dapat bertambah," kata Franky melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Ia optimistis bahwa pada tahun 2016 ini akan semakin banyak investor AS yang masuk melalui layanan izin investasi tiga jam.
Pasalnya, Amerika Serikat merupakan negara yang sangat potensial untuk memanfaatkan layanan tersebut karena komitmen investasi yang masuk pada tahun 2015 mencapai 4,8 miliar dolar AS.
Potensi investasi Amerika Serikat sebagai sumber investasi sebenarnya cukup besar, ditandai dengan besarnya aliran "outward investment" dari negeri Paman Sam tersebut.
Dari data FDI Market periode 2010-September 2015, investasi Amerika Serikat ke seluruh dunia mencapai 694 miliar dolar AS.
Indonesia berada di peringkat 25 tujuan investasi AS dengan menyerap nilai investasi 7,1 miliar dolar AS atau hanya setara dengan 1,03 persen.
Franky menambahkan, BKPM sendiri akan terus memperbaiki layanan izin investasi tiga jam.
Salah satu yang sedang dikaji adalah untuk memperluas kemanfaatan layanan izin investasi tiga jam untuk proyek-proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah.
Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi dari Amerika Serikat pada 2015 tercatat sebesar 893,2 juta dolar AS terdiri atas 261 proyek.
Sementara dari sisi komitmen investasi yang masuk dan tercatat mencapai 4,8 miliar dolar AS terdiri atas 76 proyek dengan didominasi oleh sektor kimia dasar.
Secara total sejak 2010-2015, nilai realisasi investasi AS mencapai 8,2 miliar dolar AS terdiri atas 890 proyek, sedangkan komitmen pada periode yang sama mencapai 16,4 miliar dolar AS dengan 415 proyek. (Antara)
Berita Terkait
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Investasi Naik 13,9 Persen di Q3 2025, Serap 686.478 Tenaga Kerja
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Rosan Roeslani Jamin Izin Investasi Makin Gampang, Menteri Lambat Izin Otomatis Keluar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah