Suara.com - Meski perekonomian di Indonesia masih diprediksikan melambat pada tahun ini, PT Bank Panin Indonesia Tbk menargetkan akan tetap tumbuh positif. Terutama dalam hal ini adalah target pertumbuhan kredit yang dipatok naik menjadi 12 persen.
"Untuk kredit tahun ini, pertumbuhannya kita targetkan tumbuh 12 persen. Kita masih optimistis angka itu akan tercapai," kata Wakil Presiden Direktur Panin Bank, Roosniati Salihin, saat ditemui di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Roosniati mengatakan, optimisme tersebut lantaran pada kuartal II tahun ini, Bank Panin melihat ada pergerakan perekonomian di Indonesia ke arah yang lebih baik. Pihaknya pun menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar 4 sampai 5 persen akan tercapai.
"Kuartal II diharapkan ada kenaikan. Terus, suku bunga BI kan sudah turun, Giro Wajib Minimum juga sudah diturunkan. Terus ada belanja pemerintah. Ini sangat membantu sekali. Soalnya potensi dalam negeri juga masih banyak," ungkapnya.
Selain kredit, Roosniati mengatakan bahwa untuk Dana Pihak Ketiga, Bank Panin juga ditargetkan mampu mengalami pertumbuhan sekitar 50 persen. Angka ini mengalami kenaikan dari target tahun lalu sebesar 40 persen.
Mengacu laporan keuangan Panin Bank di akhir tahun 2015, jumlah kredit yang dikucurkan mencapai Rp115,36 triliun. Jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan hanya 5,24 persen dibanding akhir 2014 yang mencapai Rp109,61 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?