Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan masukan pada BPJS Kesehatan terkait rencana penambahan jumlah masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) tahun 2016 sebesar 11,2 juta jiwa. Rencana tersebut akan diusulkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 mendatang. Diharapkan total PBI tahun 2016 berjumlah 103,8 juta jiwa.
Menanggapi rencana tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago justru meragukan validitas data Kemensos itu. Bahkan, Irma meminta Pemerintah mengaudit terlebih dulu data Kemensos itu.
"Data Kemensos terkait distribusi kartu PBI yang berjumlah 92,6 juta jiwa harus diaudit terlebih dulu. Masalahnya, pendistribusian dan peneriman kartu tersebut di masyarakat masih amburadul terkait data penerima yang tidak akurat," kata Irma usai rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi IX DPR dengan BPJS Kesehatan di gedung DPR Senayan, Rabu (2/3/2016).
Selain masalah jumlah PBI, Irma juga mengkritisi BPJS Kesehatan yang mengalami defisit sebesar Rp5,85 triliun pada akhir tahun 2015. Menurutnya, ada tiga faktor penyebabnya. Pertama, promotive preventive yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Menteri Kesehatan tidak berjalan dengan baik.
"Kedua, tidak ada peningkatan kepesertaan mandiri yang cukup, karena hitungan saya masih ada kurang lebih 30 juta pekerja formal yang belum menjadi peserta mandiri. Padahal, prinsip BPJS adalah gotong royong atau subsidi silang," ucap Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR itu.
Faktor ketiga, sambung Irma, perlunya perbaikan kendali mutu dan kendali biaya jika ingin JKN benar-benar bermanfaat maksimal. Tarif Ina-cbg's harus diperbaiki.
Atas permasalahan itu, Irma mengusulkan 50% dana cukai rokok dikembalikan untuk kesehatan masyarakat, sehingga anggota mandiri yang kelas 3 bisa di-PBI-kan, sementara itu peserta kelas satu tarif dinaikkan menjadi 100.000 per bulan.
"Alokasi 50% cukai rokok untuk kesehatan masyarakat adalah solusi," tutup Irma.
Berita Terkait
- 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
 - 
            
              5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
 - 
            
              Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
 - 
            
              BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD