Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga akan meresmikan dan meluncurkan Kampung UKM Digital yang didukung penuh yang dipromosikan PT Telkom.
"Ini adalah bagian dari program Kampung UKM Digital yang telah dicanangkan Telkom untuk mendukung proses bisnis yang berjalan di Sentra UKM atau UKM yang terpusat di suatu lokasi tertentu," ujar General Manager Telkom Makassar Nuryadin Salam di Makassar, Jumat (4/3/2016).
Telkom akan turut mengambil bagian dalam peluncuran integrasi Bank Sampah menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan memberikan sentuhan digital berupa penyediaan Broadband Learning Centre (BLC) dan fasilitas akses internet berbasis WiFi (Wireless Fidelity) di Bank Sampah Pusat yang berlokasi di Jalan Toddopuli Makassar.
Dengan pemanfaatan teknologi Informasi secara komprehensif dan integratif dalam rangka mewujudkan jutaan UKM yang Maju, Mandiri, dan Modern.
Kampung UKM Lingkungan Hidup Bank Sampah ini merupakan Kampung UKM Digital pertama di Sulawesi Selatan dan yang kedua di wilayah Telkom Regional VII setelah Kampung UKM Digital Sarung Donggala di Palu.
Peluncuran Kampung UKM Digital Lingkungan Hidup Bank Sampah Pusat Kota Makassar ini akan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah disaksikan oleh Wakil Presiden RI pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2016 di Celebes Convention Centre, Sabtu 5 Maret 2016.
"Dengan adanya layanan teknologi informasi di UKM Lingkungan Hidup Bank Sampah diharapkan dapat memudahkan para pemilik Bank Sampah dalam menjalankan proses bisnisnya sekaligus meningkatkan pendapatan bagi para pemilik usaha," katanya.
Apalagi UKM Lingkungan Hidup ini membina 200-an UKM yang ada di Kota Makassar. Tidak hanya memberikan dukungan layanan teknologi informasi, Telkom juga akan melakukan pendampingan dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan TIK melalui pelatihan TIK untuk UKM.
"Setelah peluncuran yang pertama ini, rencananya kami (Telkom) akan meluncurkan Kampung UKM Digital berikutnya di Takalar karena target kami adalah setidaknya ada 5 Kampung UKM Digital untuk Wilayah Telkom Sulawesi Selatan," tambah Nuryadin.
Kampung UKM Digital ini melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang telah berjalan, seperti edukasi pemanfaatan TIK bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung Nelayan Digital. Roadshow BAGUS (Bina Aspirasi Gerakan Sejuta UKM Seluruh Indonesia) Indonesia di 30 kota. Dengan semua program ini, Telkom menargetkan ada sejuta UKM yang berhasil mengadopsi teknologi digital dari Telkom. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak