Suara.com - Pengamat pasar modal Rudiyanto mengemukakan produk reksa dana syariah menawarkan diversifikasi investasi kepada pemodal dengan risiko rendah.
"Reksa dana syariah dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan berinvestasi bagi calon investor maupun yang sudah menjadi investor," ujar Rudiyanto ketika berbicara dalam seminar Festival Pasar Modal Syariah 2016 di Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Secara historis, lanjut dia, investor juga tidak perlu khawatir terhadap kinerja reksa dana berbasis syariah karena tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dengan reksa dana konvensional.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak awal tahun hingga 31 Maret 2016 Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat meningkat sebesar 7,48 persen, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 5,49 persen.
Rudiayanto yang juga Head of Operation and Business Development Panin Asset Management mengemukakan bahwa penempatan dana pada reksa dana syariah lebih fokus pada kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan prinsip syariah diantaranya bank konvensional, rokok, dan minuman keras. Selain itu, juga memperhatikan rasio keuangannya.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa dalam berinvestasi di produk pasar modal juga memiliki risiko atau bahkan mengalami penurunan nilai selama periode investasi.
Dalam kesempatan itu, Rudiyanto menyampaikan kepada yang hadir dalam festival itu yang mayoritas masiswa agar mulai mempelajari cara mengelola keuangan yang baik jika sudah masuk dalam dunia kerja dan menerima hasil.
"Untuk yang baru bekerja biasanya gaji mengikuti UMR, berapa pun yang didapat pastikan dapat menyisihkan sebesar 10 persen untuk kebaikan (amal), sebesar 20 persen untuk dana darurat bisa dimasukan ke dalam produk investasi dan asuransi.
Kemudian, Kemudian sekitar 30 persen untuk mencicil sesuatu yang bersifat produktif dan bukan konsumtif. Dan, sebesar 40 persen sisanya untuk digunakan dalam nmemenuhi kebutuhan sehari-hari. (Antara)
Berita Terkait
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Penguatan Bursa Asia dan Sentimen Wall Street
-
5 Cara Investasi Reksadana Online, Modal Rp10 Ribu Untung Besar
-
IHSG Ditutup Menguat Seiring Meredanya Demonstrasi
-
Investor Kabur Bawa Rp 1,12 Triliun ke Luar Negeri, BEI: Mereka Akan Balik Lagi
-
IHSG Melesat ke 7.933 Pagi Ini, Sinyal The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi Pendorong Utama
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini