Suara.com - Hari ini, 1.200 driver Gojek di Jabodetabek mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan kepada para driver jika mengalami kecelakaan atau kematian sehingga biayanya ditanggung BPJS.
"Berkaca dari kasus Wiwin itu salah satu driver Gojek yang mengalami kecelakaan kan kesulitan mengurus biayanya dan nggak ada santunan. Nah dengan ikut ini (BPJS Ketenagakerjaan) kalau kecelakaan atau meninggal dapat santunan. Kalau meninggal 48 kali gaji, anak juga dapat beasiswa, terus kalau kecelakaan semua biaya ditanggung," kata Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Hendro Sucahyono di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/4/2016).
Selain itu, kata Hendro, BPJS juga akan memberikan pelatihan kepada mereka untuk memininalisir kasus kecelakaan kerja, bekerjasama dengan kepolisian lalu lintas. Kanwil BPJS DKI Jakarta juga merancang program pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan.
“Kami menargetkan mereka, pengendara ojek bisa menolong diri sendiri lalu menolong penumpangnya. Kayak gimana cara membopong orang yang kecelakaan takutnya salah-salah malah nggak ketolong," katanya.
Direktur Umum PT. Gojek Monica Oudang menambahkan total pengemudi mencapai 200 ribu orang. Perlindungan sosial yang diberikan tidak hanya bermanfaat untuk pengemudi, melainkan juga keluarga.
"Terobosan ini memberikan nilai tambah, bukan buat hanya driver tapi juga keluarga. Jadi kedepan ini akan kita dorong terus agar seluruh driver gojek di Indonesia terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Aplikasi Tak Terduga Jadi Sarana Selingkuh Selebritas: Dari Ojek Online hingga Folder Pin
-
UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo