Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berencana melalukan pemotongan anggaran untuk subsidi bahan bakar minyak terutama jenis Solar dan dan Elpiji 3 kilogram dalam RAPBN-P 2016.
Hal tersebut dilakukan untuk melakukan penghematan anggaran guna menjaga agar fiskal pemerintah dan defisit anggaran tidak melebar.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekinomian, Darmin Nasution menjamin, meski ada pemotongan subsidi tersebut daya beli masyarakat tidak akan mengalami penurunan.
"Kan ada bantalan sosial lainnya juga yang masih diberikan pemerintah. Ini hanya langkah pemerintah untuk melakukan efesiensi dalam pemberian subsidi," kata Darmin saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2016).
Namun, pihaknya tak menampik jika pemotongan subsidi untuk BBM dan Elipiji 3 kilogram ini akan mengalami kenaikan harga dan akan berpengaruh pada kenaikan harga-harga barang lainnya. Namun, dia meyakini kenaikan itu takkan terlalu besar.
"Ya, yang pasti harga naik, barang-barang juga naik. Tapi kenaikannya engga terlalu besar-besar banget, masih aman," tegasnya.
Seperti diketahui, subsidi untuk Solar akan diturunkan dari Rp1.000 per liter menjadi Rp 350 per liter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera