Suara.com - Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu kebutuhan yang jumlah pengeluarannya cukup besar adalah biaya makan sehari-hari. Makanan merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa kita lupakan. Wajar jika sebagian besar orang selalu menganggap makan merupakan kebutuhan pokok yang harus diutamakan daripada kebutuhan lain.
Namun sayangnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka memakai cara salah saat berbelanja makanan. Mereka menganggap makanan sebagai kebutuhan terpenting, sehingga sering tidak sadar bahwa mereka terlalu banyak menghamburkan uang untuk membeli makanan.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda mulai menerapkan pola hidup hemat saat berbelanja makanan. Berikut ini merupakan beberapa cara hemat uang dari belanja makanan yang bisa dicoba.
1.Berbelanja di pasar tradisional
Demi melakukan penghematan, Anda harus bersikap kreatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tidak semua kebutuhan makanan harus dibeli di supermarket. Anda bisa berbelanja di pasar tradisional, tukang sayur, atau pemasok sayur langsung. Beberapa makanan dapat Anda beli di pasar tradisional dengan harga yang lebih terjangkau, seperti daging olahan, bumbu instan, beras, buah, hingga minuman serbuk.
2. Membuat daftar belanja makanan
Tuliskan seluruh daftar belanja makanan secara detail dan lengkap. Sebisa mungkin jangan sampai ada yang terlupa. Jika memungkinkan, tulis juga perkiraan harga-harga dan total belanja. Saat berbelanja, beli lah apa yang memang Anda butuhkan bukan apa yang Anda inginkan. Belanja lah sesuai dengan apa yang Anda tulis.
3. Berpikir dua kali sebelum memutuskan belanja
Anda pasti sudah paham bahwa pedagang merupakan orang yang selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Hal itu sudah mutlak dan tidak bisa dipungkiri. Menyikapi hal ini, sebisa mungkin Anda jangan mudah terpancing untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak benar-benar diperlukan. Pikirkan lagi apakah makanan yang ditawarkan oleh penjual tersebut memang dibutuhkan atau tidak.
4. Membekukan makanan ekstra
Bisa saja Anda memasak terlalu banyak, kemudian makanan tersebut tidak habis. Atau bisa juga Anda sudah memasak untuk suatu acara, namun orang yang hadir dalam acara tersebut lebih sedikit dari perkiraan. Sehingga makanan pun masih tersisa banyak. Daripada mubazir, Anda bisa membekukan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam lemari es sebelum busuk. Anda bisa memakannya lagi pada keesokan harinya.
5. Memodifikasi makanan dengan kreativitas
Anda harus bisa bersikap kreatif agar bisa lebih hemat lagi, yaitu dengan cara memodifikasi makanan. Misalnya saja hari ini ada nasi yang sisa. Jangan langsung buang nasi tersebut. Simpan terlebih dahulu di magic jar atau kulkas. Keesokan harinya Anda bisa mengolahnya menjadi nasi goreng atau tapai nasi. Selama bahan makanan tersebut belum busuk, berubah rasa, berubah warna, atau berbau busuk, maka manfaatkan sebaik mungkin untuk menjadi makanan lain.
6. Memilih menu paket makanan dengan jeli
Tidak jarang restoran atau rumah makan besar menyediakan paket hemat atau harga miring untuk makanan-makanan terbaik mereka. Pilih lah paket makanan dengan harga yang ekonomis dengan cara mencari informasi di website atau media sosial restoran tersebut agar tidak ketinggalan informasi terkait hal tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan