Suara.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan demonstrasi pada tanggal 4 November 2016 yang lalu tak mempengaruhi minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Dia memprediksi demonstrasi susulan pada 2 Desember juga tak berdampak pada sektor pariwisata.
"Nggak kok, dari laporan yang saya terima yang demo 411 saja nggak mengganggu. Kalau 2 Desember juga nggak ganggu kok," kata Arief di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2016).
Kendati demikian, pemerintah tetap mengantisipasi dampak yang kemungkinan muncul di awal Desember.
"Tapi jangan bersenang dulu antisipasi juga harus. Kami pantau terus," katanya.
Arief mengatakan hingga saat ini belum ada satu negara pun yang mengeluarkan travel warning atau travel advice bagi warga mereka yang akan pergi ke Indonesia.
"Dan sekarang belum ada satu negara pun yang mengeluarkan travel advice. Itu peringatan yang paling soft ya, belum ada," katanya.
Gelombang kedatangan pendatang dari luar negeri ke Jakarta, kata Arief, sejauh ini normal-normal saja. Sebanyak 51 persen pendatang adalah pebisnis dan 49 persen lainnya wisatawan.
Kalangan pebisnis, kata dia, lebih pragmatis sehingga mereka tidak terlalu terpengaruh dengan isu.
"Mereka mau bisnis ya bisnis. Kalau pengunjung wisata larinya keluar kota, seperti ke Puncak, atau Banten. Jadi dua-duanya nggak terlalu berpengaruh," kata Arief.
Arief berharap demonstrasi 2 Desember berlangsung damai sehingga tidak menimbulkan gejolak bagi pariwisata.
"Tidak akan mempengaruhi, tapi ya kita jangan menantang juga," kata dia.
Berita Terkait
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
-
Telkomsel Jaga Bumi Dukung GWB di Tanjung Pinang dan Manado: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
-
Agustus Meriah! Ini Daftar Event & Festival Keren di Seluruh Indonesia untuk Rayakan HUT RI
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu