PT Bali Towerindo Sentra (BALI) meraih pinjaman baru dari PT Bank Sinarmas Tbk. Pinjaman itu terbagi menjadi empat jenis fasilitas pinjaman dengan nilai total Rp 114 miliar.
Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, mengatakan, fasilitas pinjaman yang diterima diantaranya term loan XI non-revolving senilai Rp 72 miliar. Jangka waktu pinjaman ini 60 bulan dan akan digunakan untuk membiayai pembangunan tower microcell pole (MCP) yang akan dibangun di seluruh Indonesia, khususnya Jabodetabek. Pinjaman lainnya adalah term loan XII non-revolving sebesar Rp 32 miliar dengan jangka waktu yang sama.
"Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pembangunan jaringan fiber to the home (FTTH). Lalu, BALI juga menambah plafon fasilitas demand loan sebesar Rp 10 miliar untuk pembelian peralatan dan komponen tower MCP maupun jaringan FTTH. Jangka waktu pinjaman ini berakhir pada 14 April 2017 mendatang," kata Hans dalam keterangan resmi, Rabu (14/12/2016).
PKPK Raih Pendapatan Usaha Jadi Rp50 Miliar
PT Perdana Karya Perkasa (PKPK) memproyeksikan raihan pendapatan usaha menjadi Rp50 miliar atau tumbuh 100 persen secara tahunan, serta memproyeksikan jumlah beban pokok pada tahun depan mencapai Rp39,67 miliar. Hans menuturkan menuturkan kinerja tahun depan masih sangat tergantung dengan kontrak yang diteken. Menurutnya, pendapatan 2017 masih sangat bergantung dengan jasa konstruksi dan diharapkan bisa kembali masuk pada bisnis pertambangan.
Pada tahun depan, PKPK memproyeksikan nilai laba bersih mencapai Rp3,04 miliar, meningkat 6,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dia menuturkan hingga akhir 2016, PKPK masih mencatatkan rugi, akan tetapi jumlah rugi lebih kecil dibanding periode sebelumnya. "Hingga September 2016, rugi bersih PKPK mencapai Rp3,93 miliar, atau mulai membaik dari rugi periode yang sama tahun sebe-lumnya Rp35,18 miliar," ujar Hans.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak
-
Bukan Bitcoin! Koin Kripto Ini Diprediksi Bakal Meroket Tahun 2026
-
IHSG Bangkit Setelah Libur Panjang, Kembali ke Level 8.600
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?