Suara.com - Direktorat Jenderal Pajak menggelar Dialog Perpajakan dengan pemuka agama yakni Hindu Budha dan Konghucu di Gedung Mar'ie Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Dalam Dialog Perpajakan dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasetiadi, para pemuka agama yakni Budha, Hindu dan Konghucu.
Mardiasmo mengatakan pajak merupakan tugas bersama yang harus dibayarkan oleh seluruh wajib pajak tanpa mengenal agama.
"Pajak ini jadi tugas kita bersama. Pajak merupakan uang rakyat. Yang bayar ini wajib pajak , wajib pajak adalah seluruh masyarakat Indonesia, tidak mengenal agamanya, "ujar Mardiasmo dalam dialog.
Dirjen Pajak berharap para pemeluk agama mensosialisasikan tax amnesty ke para jemaatnya.
"Walau sudah sosialisadi, barang kali masih belum tahu benar. Kumpul di sini siapa tahu bisa lebih intens. Kami yakin melalui bapak ibu sekalian, suara kalian lebih didengar umat masing-masing. Kalau bapa yang bicara pasti lebih didengar," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Pelayanan Publik dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama menjelaskan sosialisasi pajak kepada pemuka agama merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mensukskan program pengampunan pajak yang akan berakhir 31 Maret 2017. Sebelumnya dialog juga digelar kepada pemuka agama Islam dan kristen.
"Ini merupakan bagian dari upaya di Dirjen Pajak dan Kemenkeu untuk mendekatkan diri dengan masarakat. Tax Annesty tinggal sebulan lagi berakhir. Kita berharap peran pemuka agama mendukung mensuksekan Tax Amnesty dan mengajak umatnya," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah