Suara.com - Untuk mengurangi beban jalan raya di sepanjang jalur pantai utara Pulau Jawa (Pantura), Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meresmikan pelayaran perdana angkutan penyeberangan jarak jauh (Long Distance Ferry/LDF) lintas Jakarta-Surabaya.
"Angkutan penyeberangan dipilih karena memiliki beberapa kelebihan yaitu moda angkutan penyeberangan berpadu dengan moda angkutan jalan dan kereta api dengan penanganan barang/muatan lebih sederhana (tidak terjadi kegiatan bongkar muat dalam perpindahan moda angkutan), kapal angkutan penyeberangan tidak memerlukan fasilitas pandu untuk olah gerak di kolam pelabuhan, memiliki jadwal yang tetap dan teratur (ada atau tidak ada muatan tetap berangkat), dan bersifat door to door," urai Inspektur Jenderal Kemenhub Wahju Satrio Utomo (Tommy) mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada peresmian angkutan penyeberangan jarak jauh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/12/2017).
Kemacetan yang terjadi di jalur pantura berdampak pada pemborosan Bahan Bakar Minyak (BBM), kerugian waktu, polusi, korban jiwa dan berkurangnya daya tarik wisata. Hal-hal itulah yang kemudian memacu Kementerian Perhubungan untuk memberikan solusi yaitu dengan mengalihkan sebagian arus logistik dari jalan raya ke angkutan penyeberangan.
Kemenhub telah melaksanakan pelayanan angkutan penyeberangan di lintas Jakarta - Surabaya bekerjasama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT. Jagat Zamrud Khatulistiwa.
Pelayanan angkutan penyeberangan KMP. Ferrindo 5 yang akan sandar di Dermaga 107 - 109 Pelabuhan Tanjung Priok dan Dermaga Zamrud Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sedangkan KM. RoRo Prayasti akan sandar di Dermaga Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Dermaga Maspion Gresik.
"Pelayanan angkutan penyeberangan lintas Jakarta - Surabaya ini merupakan program Pemerintah untuk mendukung tol laut sehingga dapat memicu tumbuhnya pelayanan angkutan penyeberangan jarak jauh di berbagai wilayah dan bersinergi dengan tol laut sehingga menimbulkan efisiensi pada sistem logistik Indonesia, kata Irjen Tommy.
Menurut Irjen Tommy, kegiatan ini untuk sementara waktu, diberikan subsidi hingga mencapai nilai keekonomian. Pemberian subsidi sebagai triger untuk membangun segmen perpindahan moda transportasi truk dari darat ke laut.
Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 14 trip untuk masing-masing kapal pada Desember 2017 dengan rincian seminggu sebanyak dua kali pelayaran dari Jakarta dan dua kali pelayaran dari Surabaya.
"Pada kesempatan ini saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan di jajaran Pemerintah serta rekan-rekan didunia usaha khususnya PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT. Jagat Zamrud Khatulistiwa atas inisiatif dan peran aktifnya sehingga pelayanan angkutan penyeberangan jarak jauh lintas Jakarta - Surabaya dapat terwujud," paparnya.
Baca Juga: Kemenhub Didorong Punya Aturan Anti Diskrimasi untuk Disabilitas
Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menambahkan, KMP Ferrindo 5 berbobot 3.587 GT berkapasitas 100 unit kendaraan campuran dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferri. Sedangkan KM Roro Prayasti berbobot 26.906 GT mampu mengangkut 200 kendaraan campuran dan dioperasikan PT Jaga Zamrud Khatulistiwa.
"Pengoperasian pelayanan angkutan penyeberangan Jakarta-Surabaya ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan, penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), polusi udara, dan biaya pemeliharaan jalan dampak berat kendaraan dengan beban berlebih," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
-
Kericuhan Warnai FGD Kemenhub saat Bahas Kebijakan untuk Ojol, Ada Apa?
-
Misteri 300 'Penumpang Siluman' di KM Barcelona yang Terbakar, DPR: Ini Harus Diinvestigasi!
-
Aksi 217 Pecah! Ojol Demo Lebih Besar dari Sebelumnya, Ini Tuntutan Mereka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa