Suara.com - Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan sebuah buku laporan perekonomian Indonesia 2017. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menjelaskan, buku ini mengulas tentang capaian dan tantangan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2017.
Agus menjelaskan, pada 2017, isu perkembangan ekonomi global menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas dalam buku tersebut.
"Pemulihan ekonomi dunia, dan kelanjutan normalisasi kebijakan moneter negara maju dan berbagai implikasinya, merupakan isu pelik yang tetap aktual sepanjang 2017," kata Agus di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Agus mengatakan, momentum tumbuhnya perekonomian dunia pada tahun lalu, dapat dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan ekonomi dalam negeri, sehingga PDB bisa tumbuh lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Selain capaian, dalam buku ini juga dibahas beberapa tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia sepanjang 2017. Di antaranya adalah masih kurangnya dukungan infrastruktur dan industri yang terbatas. Hal itu membuat perekonomian menjadi sulit tumbuh positif.
"Ekspor masih mengandalkan komoditas mentah, bukan barang jadi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat