Suara.com - Sekitar 100 hektare areal sawah di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dipastikan akan hilang karena diperbolehkan untuk alih fungsi.
"Ada satu kecamatan yakni Cikampek, lahan sawahnya akan dizero-kan," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi saat dihubungi di Karawang, Senin (23/4/2018).
Ia mengatakan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Karawang tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) disebutkan, dari total luas lahan pertanian seluas 97 hektare yang tersebar di 30 kecamatan, 87 ribu hektare di antaranya tidak boleh dilakukan alih fungsi selama 25 tahun ke depan.
Areal sawah seluas 87 ribu hektare yang tidak boleh dilakukan alih fungsi karena masuk kategori lahan abadi, tersebar di 29 kecamatan sekitar Karawang.
Sedangkan sisanya seluas 10 ribu hektare lagi masuk dalam zona kuning. Artinya, lahan sawah ini peruntukannya bukan bagi pertanian, dan dibolehkan alih fungsi.
Khusus areal sawah di wilayah Cikampek yang luasnya sekitar 100 hektare, dipastikan akan habis, karena alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Cikampek tidak akan menyalahi aturan.
Wilayah Cikampek, merujuk pada aturan Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) itu bukan untuk areal pertanian," kata dia.
Saat ini, areal sawah tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Tetapi ke depan, areal sawah hanya ada di 29 kecamatan.(Antara)
Baca Juga: Di Bali, Jokowi 'Rapat Dadakan' di Sawah dengan Petani Tabanan
Berita Terkait
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025