Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai menjamin ketersediaan dan menjaga stabilitas harga beras akan menjadi ujian pertama Budi Waseso atau Buwas sebagai Direktur Perum Utama Bulog.
“Kita berharap agar stok beras ini benar-benar siap di pasar. Jangan hanya menekan pasar. Ini ujian berat pertama bagi Dirut Bulog yang baru,” ujar Juru Bicara Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis PSI, Rizal Calvary Marimbo di Jakarta, Minggu (6/5/2018)
Rizal mengatakan, Buwas harus menjamin ketersediaan beras Bulog di pasar, sehingga gejolak harga menjelang Ramadan tidak terjadi. PSI optimistis dengan ketegasan Buwas, tidak ada pihak baik dari dalam dan luar Bulog yang berani bermain-main dengan pasokan beras disemua gudang-gudang milik Bulog.
“Kita yakin dengan Pak Buwas, tidak ada yang berani main mata di semua gudang milik Bulog sampai ke daerah-daerah, kabupaten, kecamatan, dan seterusnya sampai ke masyarakat, sehingga masyarakat beribadah puasa dengan tenang,” ujar dia.
PSI memberi masukan, agar Buwas ikut memperketat pengawasan pasokan beras setelah keluar dari Bulog menuju ke pasar-pasar. Sehingga pasokan beras ke pasar benar-benar tiba di tujuan.
Selain itu, PSI juga berharap Bulog mampu menjaga harga yang ekonomis untuk petani. “Kita juga berharap jangan sampai harga beli ke petani turun drastis. Memang tugas Pak Buwas beratnya di sini, bagaimana Bulog mampu menjadi stabilisator harga beras. Bulog harus mampu mencari harga yang moderat, sehingga petani tidak merugi,” ucap Rizal.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menjabat Dirut Perum Bulog setelah diangkat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno berdasarkan Surat Keputusan: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Buwas menggantikan mantan direktur BRI Djarot Kusumayakti yang menjabat Dirut Bulog sejak Juni 2015.
Selain pergantian di pucuk pimpinan Bulog, Rini juga mengangkat Triyana menjadi Direktur Keuangan Bulog menggantikan Pardiman.
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018.
Berita Terkait
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Sambut Panen Raya, Pemerintah Tugaskan Bulog Beli Gabah Petani Rp6.500/kg
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung UMKM dan Program 3 Juta Rumah Lewat KPP serta KPR FLPP
-
Prabowo Minta Bos Danantara Rampingkan Perusahaan BUMN Hanya Jadi 200
-
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani