Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), hadir dalam melayani kepulangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di Bandara Soekarno Hatta, di area terminal 2 dan Terminal 3 Tangerang, Banten.
Direktur Pemberdayaan BNP2TKI, A. Gatot Hermawan menyampaikan, fasilitas pemulangan PMI bermasalah, sakit dan jenazah PMI, merupakan upaya bentuk perwujudan kepedulian dan keberpihakan pemerintah terhadap mereka.
Pelayanan BNP2TKI di bandara merupakan bagian untuk memfasilitasi kepulangan PMI hingga ke daerah asal.
Selama ini, masih banyak TKI dan PMI yang dipulangkan dan tidak dapat mengurus dirinya sendiri, sehingga banyak yang menjadi korban tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini tak sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 23 Tahun 2014 tentang tata cara kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negara penempatan ke daerah asal secara mandiri.
Terbitnya Peraturan Kepala Badan Nomor 03 Tahun 2019 yang mencabut Perka Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nomor 16 tahun 2015 tentang petunjuk teknis kepulangan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMI-B) sampai ke daerah asal, menjadi semangat untuk memfasilitasi para PMI yang pulang dalam keadaan tidak berdaya.
"Semua ini dapat terlaksana atas kerjasama BNP2TKI dengan kementerian dan lembaga secara bersama-sama. Ke depan, kami akan meningkatkan lagi pelayanan kepada PMI, sehingga mereka dapat kembali ke keluarganya dengan selamat hingga daerah asal,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pelayanan Kepulangan BNP2TKI, Firman Yulianto menjelaskan, pelayanan kepulangan juga hadir di beberapa debarkasi/embarkasi, baik pelabuhan udara, seperti di Bandara Achmad Yani Semarang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Adisucipto Yogyakarta, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Kemudian di Bandara El Tari Kupang, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Samratulangi Manado, Bandara Fatmawati Bengkulu, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bandara Lombok Mataram, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Selain itu, lanjut Firman, pelayanan kepulangan PMI tersedia di pelabuhan laut, seperti pelabuhan Sri Bintan di Tanjung Pinang, Pelabuahan Harbour Bay Batam, Pelabuhan Bakauheuni Lampung, Pelabuhan Entikong dan Pelabuhan Sambas.
Baca Juga: Program G to G, BNP2TKI Raih Peringkat ke-3 di Konferensi EPS Korea Selatan
Sesuai data rekapitulasi kepulangan PMI yang difasilitasi BNP2TKI pada 2015 - 2019, terdapat 54.771 PMI B, dengan rincian tahun 2015 berjumlah 19.623 orang, tahun 2016 berjumlah 15.538 orang, tahun 2017 berjumlah 18.467 orang, tahun 2018 berjumlah 14.349 orang dan sampai dengan Juni 2019 berjumlah 6.421 orang.
Berita Terkait
-
Program G to G, BNP2TKI Raih Peringkat ke-3 di Konferensi EPS Korea Selatan
-
BNP2TKI Raih Terbaik II Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional
-
BNP2TKI : Bekerja ke Luar Negeri Masih Jadi Pilihan
-
BNP2TKI dan Menaker Hadiri Forum Ketenagakerjaan di Jepang
-
Pemerintah Fokus Penempatan Pekerja Indonesia Profesional di Luar Negeri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Purbaya Ungkap Rahasia Prabowo: Bangun 40 Sekolah Terintegrasi, Anggaran Rp 12 Triliun
-
Menkeu Purbaya Ogah 'Ngemis' Investasi ke Pihak Asing
-
Beda Omzet dan Profit, Mana yang Lebih Penting? Wajib Diketahui Pebisnis Pemula
-
Ekonomi Indonesia Tertekan Imbas Bencana Dahsyat Sumatera-Aceh
-
Saham TECH Mau Right Issue, Dananya Mau Buat Apa?
-
Gegara Banyak Kasus, Banyak Masyarakat RI Ogah Miliki Asuransi
-
Pertamina Gunakan Jalur Udara Kirim BBM ke Wilayah Aceh yang Terisolir
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aceh Terancam Gelap, ESDM Kebut Bangun 2 Tower Emergency Sediakan Akses Listrik
-
Tak Ada Korban Jiwa, Perusahaan Tambang Emas Ini Sudah Pelajari Risiko Sebelum Banjir Bandang