Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak dunia usaha membangun hubungan industrial, dengan karakter Indonesia yang santun dan gotong royong, menyusul terbitnya super tax deduction melalui PP Nomor 45 Tahun 2019.
Bila dicermati bersama, titik berat permasalahan selama ini adalah bagaimana bisa mempertahankan hubungan industrial sebagai sebuah sistem yang berdaya saing baik di tingkat asia maupun global.
"Masalah ketenagakerjaan menjadi masalah bersama. Super tax deduction mengharapkan adanya partisipasi aktif dari dunia usaha untuk membangun hubungan industrial berkarakter Indonesia yang santun dan gotong royong, " kata Menaker, M Hanif Dhakiri, dalam sambutan yang dibacakan Dirjen PHI Jamsos Kemnaker, Haiyani Rumondang, pada Konferensi Hubungan Industrial ke-6 bertema "Tantangan Ekosistem Hubungan Industrial di Era 4.0" di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (15/10/2019).
Menurut Haiyani, siapapun tidak mampu mengelak dari perubahan teknologi di era revolusi industri 4.0. Teknologi jelas mengubah pola ekonomi berbasis industri dan melahirkan pergeseran dalam industri, yang akan berpengaruh dalam ekosistem hubungan industrial.
"Setidaknya isu-isu aktual seperti upah, hubungan kerja, PHK akhir-akhir ini banyak mencuat akibat munculnya pola baru tersebut," kata Haiyani.
Ia mengingatkan, secanggih apapun kemajuan teknologi, tetap perlu manusia sebagai pekerja. Untuk itu, diperlukan penyempurnaan kebijakan agar hak–hak pekerja tetap dilindungi secara menyeluruh, tidak membebani dunia usaha dan kesempatan pekerja untuk tetap bekerja.
Menurut Haiyani, kelangsungan pekerja untuk tetap bekerja menjadi hal penting, mengingat kerja adalah bagian dari kehidupan dan membangun komunitas.
"Agar pekerja tetap bekerja, dapat dimulai dengan perluasan konsep dan makna perlindungan pekerja dalam bentuk jaminan sosial untuk mengantisipasi pasar kerja yang semakin fleksibel," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haiyani berharap, pengusaha terlibat aktif dalam penyusunan dan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PPKB) dengan terus mengedepankan dialog. Pengalaman selama ini, dialog yang tak efektif atau forum komunikasi yang tak dibangun sebelumnya, akan menjadi ganjalan dalam penyusunan PKB.
Baca Juga: Cegah Perdagangan Anak, Ketua DPR Minta Kemenaker dan Polisi Gelar Razia
"Apalagi kalau PKB-nya sudah berakhir, dan perusahaan-perusahaan besar atau sedang mengalami masalah dalam perundingan PKB," kata Haiyani, seraya berharap Apindo mendukung program-program Kemnaker, termasuk hubungan industrial tahun 2020 yang telah disusun dalam rencana kerja strategis.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Investasi, Menaker Ingin Ubah Aturan PHK Karyawan
-
Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Secara Cepat
-
Serahkan IPK 2019, Menaker : Ini Merupakan Bentuk Apresiasi
-
Pemerintah Fasilitasi Pemulangan Korban Jembatan Runtuh di Taiwan
-
Kemnaker Apresiasi Dunia Usaha Dukung Fashion Paradise 2019
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh