Gunakan smartphone Anda di saat sedang santai atau istirahat. Gunakan secara bijak, jangan sampai mengganggu aktivitas kerja Anda. Jika saat sedang rapat Anda masih bermain smartphone, ini tentu akan sangat mengganggu, bahkan bisa-bisa Anda mendapat teguran dari atasan.
5. Terlalu Berlebihan dalam Berbicara
Tahan terlebih dahulu hasrat untuk bercerita dengan teman kerja, terutama saat Anda mendapat tugas dari atasan. Jangan terlalu berlebihan dalam bercerita, karena itu hanya akan membuang waktu saja.
Selesaikan dulu semua pekerjaan Anda, barulah setelah itu lihat apakah teman yang lain sedang santai atau tidak. Dan jika memang sedang santai, tidak ada salahnya Anda bercerita dengan teman seputar masalah yang dihadapi.
6. Melakukan Blocking dengan Salah Satu Teman Kerja
Saat di kantor, Anda diharuskan untuk berkordinasi dengan semua staf karyawan. Dengan kata lain, Anda harus bisa berkomunikasi dengan semua pekerja kantor tersebut.
Anda tidak diperbolehkan melakukan blocking atau memilih untuk berteman dengan satu orang saja, atau katakanlah membuat geng sendiri. Ini biasanya terlihat tidak saja ketika waktu luang Anda hanya bersama si A, bahkan saat rapat pun Anda duduk di samping si A.
Itulah yang dinamakan blocking. Bahkan bukan hanya dengan satu orang saja, selalu bersama dengan beberapa orang tertentu juga tidaklah baik untuk menjaga profesionalisme kerja.
7. Memposting Hal Buruk tentang Atasan dan Rekan Kerja
Baca Juga: Tes Kepribadian : Siluet Perempuan yang Dipilih Ungkap Cara Berpikir Anda
Semua keburukan tentang perusahaan, termasuk tentang atasan dan karyawannya, sebaiknya Anda simpan rapat-rapat. Jangan sekal-kali hal itu Anda umbar di media sosial.
Meskipun misalnya, Anda tahu bahwa sebenarnya ada banyak karyawan yang tidak menyukai bos, tapi ini bukan alasan untuk mengumbarnya di media sosial. Ini hanya akan menunjukkan bahwa Anda kurang profesional dalam menjalankan kerja.
8. Selalu Minta Maaf secara Berlebihan
Meminta maaf saat melakukan kesalahan tentu wajar, bahkan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan. Tapi berbeda ceritanya jika Anda melakukannya secara berlebihan.
Anda hanya akan terlihat sebagai orang yang lemah dan tidak profesional dalam menanggapi permasalahan jika itu dilakukan. Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi, bukan?
9. Tidak Fokus Saat Mendengarkan Lawan Berbicara
Berita Terkait
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
IHSG dan Rupiah Kompak Loyo Hari Ini
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis
-
Cara Cek PIP 2025 dari HP, Jangan Tunda Pastikan Status Penerima
-
Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
-
PGN dan Dart Energy Teken Perjanjian Jual-Beli Gas Metana Batubara
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Usai Ancam Bekukan Bea Cukai, Purbaya: Sekarang Lebih Aktif Razia, Hampir Sulit Disogok