Suara.com - Bencana banjir yang melanda Jabodetabek pada awal tahun 2020 ternyata juga berdampak pada sejumlah barang milik negara (BMN). Setidaknya ada 5 Gedung perkantoran milik negara yang terdampak banjir.
Untungnya, barang-barang milik negara yang terkena banjir tersebut sudah diasuransikan, sehingga kerugian tak terlampau besar.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, setidaknya ada 5 gedung milik lembaganya terdampak banjir.
Kelima gedung tersebut adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibinong, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara, Kantor PelayananPajak Pratama Bekasi Selatan dan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Tipe A Jakarta.
"Kami baru mengasuransikan sejak tahun 2019," kata Isa di kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kemenkeu Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Isa mengatakan, setidaknya total klaim asuransi terhadap 5 gedung milik Kementerian Keuangan sebesar Rp 50,6 miliar.
Rinciannya, gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung dengan klaim asuransi Rp 8,4 miliar. Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibinong Rp 6,3 miliar.
Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara memunyai klaim asuransi Rp 1,5 miliar. Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan Rp 24,9 miliar.
Sedangkan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Tipe A Jakarta dengan klaim asuransi Rp 9,5 miliar.
Baca Juga: Gubernur BI: Banjir Jakarta dan Lainnya Sebabkan Harga Beras Naik
"Tapi angka Rp 50,6 miliar bisa lebih kecil lagi, karena tidak semua barang bisa kembali dipakai usai banjir,” kata Isa.
Untuk diketahui, mulai tahun 2019, Kementerian Keuangan telah mengasuransikan 1.360 BMN-nya senilai Rp 10,8 triliun dengan nilai premi Rp 21 miliar berupa gedung dan bangunan kepada konsorsium asuransi.
Berita Terkait
-
Gubernur BI: Banjir Jakarta dan Lainnya Sebabkan Harga Beras Naik
-
Federal Tawarkan Paket Ganti Oli Rp 10 Ribu Bagi Motor Terdampak Banjir
-
Banjir Jakarta Bisa Pupuskan Impian Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032
-
BMKG Prediksi Hujan Deras, Anies: Pergerakan Air Naik Turun Sedikit
-
Gugat Anies, Ratusan Korban Banjir Jakarta Klaim Merugi Rp 43,32 Miliar
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!