Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pelaku usaha perbankan syariah hati-hati dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19, karena wabah ini menimbulkan risiko tinggi bagi industri perbankan, salah satunya pengetatan likuiditas.
"Waspadai risiko peningkatan kesulitan likuiditas, penurunan aset keuangan, penurunan profitabilitas dan risiko pertumbuhan perbankan syariah yang mengalami perlambatan atau bahkan negatif," kata Sri Mulyani dalam acara webinar bertajuk 'Strategi Pengelolaan Risiko Pembiayaan Syariah Pasca Covid-19' yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kamis (23/7/2020).
Apalagi kata Sri Mulyani, hampir sebagian besar penyaluran pembiayaan bank-bank syariah ditujukan bukan pada sektor lapangan usaha, melainkan kepada pengajuan kredit yang non produktif.
"Seperti pemilik rumah tinggal Rp 83,7 triliun, pemilik peralatan rumah tangga lainnya termasuk multiguna Rp 55,8 triliun," kata dia.
Maka dari itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyarankan agar pelaku industri perbankan syariah mulai merevisi target pertumbuhannya pada tahun ini, mengingat adanya pandemi virus corona.
"Saat ini perbankan syariah harus mulai melakukan revisi target pertumbuhan, sama seperti perbankan yang lain. Selain itu karena ada peningkatan risiko di lembaga-lembaga keuangan syariah, akibat adanya pandemi dan kemerosotan kegiatan ekonomi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah
-
Bank Indonesia Diramal Tahan Suku Bunga di Akhir Tahun, Ini Faktornya
-
6 Hak Keluarga Pensiunan PNS yang Meninggal Dunia
-
Adhi Karya Punya Bos Baru, Ini Sosoknya