Suara.com - Tak dipungkiri ekonomi yang belum normal akibat pandemi Covid-19 membuat pemerintah merubah target penerimaan pajak 2021, jika sebelumnya ditargetkan Rp 1.176,3 triliun kini menjadi Rp 1.142,5 triliun.
Angka tersebut setara dengan 92,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.229,6 triliun.
Artinya, pada tahun ini akan ada kekurangan pajak atau shortfall sebesar Rp 87,1 triliun, shortfall ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya yang diangka Rp 53,3 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan peningkatan kekurangan penerimaan pajak ini imbas kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya sehat.
"Sampai dengan semester I-2021, sebetulnya kalau kita lihat dari penerimaan pajak itu belum normal karena memang ekonomi kita masih belum sembuh sama sekali," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (23/8/2021).
Untungnya kata dia peningkatan shortfall pajak ini bisa ditahan dengan penerimaan kepabeanan dan cukai serta PNBP yang diprediksi tumbuh lebih baik.
Sri Mulyani menerangkan penerimaan keduanya masing-masing sebesar 108,6 persen atau tumbuh 9,5 persen dan sebesar 119,8 persen atau tumbuh 3,9 persen.
"Untuk kepabeanan dan cukai kita hadapi di atas target yaitu 108,6 persen dengan growth 9,5 persen, lebih rendah dibanding tahun lalu. PNBP tercapai di atas target 119,8 persen, tumbuh 3,9 persen terutama berasal dari SDA dan komoditas," katanya.
Asal tahu saja, realisasi penerimaan pajak sepanjang semester I-2021 sudah mencapai Rp 557,8 triliun atau 48,82 persen dari target tahun ini sebesar Rp 1.142,5 triliun.
Baca Juga: Meningkatnya Kasus Covid-19 Bikin Penerimaan Pajak Makin Seret
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun