Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini berakhir melemah ke zona merah, adapun IHSG anjlok 1,04 persen.
Mengutip data RTI, Selasa (19/4/2022) IHSG ditutup turun 1,04 persen atau terpangkas 76 basis point di level 7.199.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.199 hingga batas atas pada level 7.297 setelah dibuka pada level 7.283.
Investor melakukan transaksi senilai Rp15,2 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp13,7 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp4,2 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,7 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp432,7 miliar.
Sebanyak 179 saham terpantau menguat, sementara 359 saham melemah sedangkan 153 saham mengalami stagnasi.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham TIRT yang naik 36 point atau menguat 31,03 persen ke level 152. SULI menguat 26,56 persen atau bertambah 17 point ke level 81.
Selanjutnya saham TNCA menguat 25,00 persen atau naik 195 point ke level 975. BIKA menguat 24,27 persen atau naik 50 point ke level 256. WIRG yang naik 255 point atau menguat 22,97 persen ke level 1.365.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain sah BNBA 180 point atau melemah 6,94 persen ke level 2.410. DEWA melemah 6,94 persen atau koreksi 5 point ke level 67.
Baca Juga: Lanjutkan Tren Penguatan, IHSG Selasa Pagi Dibuka Naik ke Posisi 7.283
Selanjutnya saham TMAS terkoreksi 120 point atau melemah 6,93 persen ke level 1.610. SHID turun 180 point atau melemah 6,92 persen ke level 2.420. TOBA melemah 85 point atau turun 6,91 persen ke level 1.145.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,36 persen ke level 1.037,140. Sedangkan, JII naik 0,36 persen ke level 610,846.
Berita Terkait
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM