Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan fasilitas bagi nelayan Indonesia, di antaranya pasokan BBM yang terjangkau dan memadai serta pembiayaan usaha.
"Saya telah mendengar bahwa 60-70% dari biaya melaut nelayan adalah untuk membeli BBM. Maka, sewajarnya di tiap-tiap kantung nelayan ada layanan BBM," ujar Erick dalam keterangan pers, Senin (16/6/2022).
Erick mengatakan nelayan memiliki peran sentral bagi masa depan Indonesia, tidak hanya masa depan perekonomian, melainkan pula kedaulatan pangan.
Itu sebabnya, kata dia, pemerintah berkomitmen untuk mendukung terciptanya ekosistem usaha nelayan yang maju.
"Saya yakin masa depan pangan kita ada di laut. Ada di tangan bapak dan ibu nelayan kecil dan tradisional Indonesia. Karenanya, ekosistem usaha nelayan harus terus disehatkan. Mulai dari akses terhadap BBM, pembiayaan hingga pemasaran," kata dia.
Tidak hanya soal BBM, Erick menggaransi bahwa BUMN akan memprioritaskan pembiayaan bagi nelayan. Sejumlah bank himbara telah memberikan sejumlah fasilitas pembiayaan dan kredit usaha berbunga rendah, khususnya pada nelayan.
Dia juga ingin fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan, khususnya nelayan di Muncar, Banyuwangi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu sentra nelayan di Jawa Timur.
"Kalau Nelayan ingin kita kembalikan pada kejayaannya sebagai salah satu sentra perikanan nasional, maka ekosistem usaha perikanannya harus memudahkan nelayan kecil dan tradisional tumbuhkembang. Akses terhadap modal, pembiayaan, pemasaran dan kemitraan harus tersedia," kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir: Anak Muda Harus Manfaatkan Momentum Digitalisasi
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
5 Dampak Jika Erick Thohir Mundur dari PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
-
Dulu Bilang Siap Dihujat, Erick Thohir Kini Batasi Kolom Komentar
-
Timnas Indonesia Racikan Patrick Kluivert Gagal, Tanggung Jawab PSSI Dinanti
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang