Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ketersediaan daging sapi dalam menghadapi hari raya Idul Adha dalam keadaan cukup.
Menurut dia tidak ada pasokan yang tersendat atau gangguan lain akibat wabah penyakit mulut dan kaki. Menurutnya, PMK tetap ada namun pengawasan yang dilakukan sudah begitu ketat.
"Sapi-sapi dari daerah yang tidak kena PMK juga masih sangat besar, kita cukup supplynya dan terus masuk ke DKI, mungkin malam ini juga informasinya Pak Gubernur DKI akan menerima langsung apa-apa yang ada dan daerah sapi dari kantong supply itu sudah dilakukan pemeriksaan bahkan ada yang dikarantina, sampai disini juga diatas kapal apa perlakukan kesehatan dan turunnya juga seperti itu," kata Syahrul dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Dia juga memastikan kegiatan pasar murah di Toko Tani Indonesia Center merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap ada kenaikan harga bahan pokok. Terlebih menjelang perayaan hari besar seperti Idul Adha mendatang.
"Sebenarnya apa yang kita lakukan ini adalah aktivitas rutin dalam menghadapi dinamika-dinamika harga pada kebutuhan masyarakat, karena pada hari-hari tertentu atau waktu tertentu seperti Idul Fitri, Idul Qurban, Natal dan Tahun Baru seperti itu adanya," ujar Syahrul.
Menurut dia pasar murah penting dilakukan untuk mempersiapkan kebutuhan pangan dasar yang berkualitas bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Apalagi, saat ini, harga cabai dan bawang dalam keadaan fluktuasi yang cendurng menguntungkan petani.
"Ini tidak lain untuk mem-back up sesama menteri dalam mempersiapkan kebutuhan pangan dasar yang ada, kebutuhan ini memang ditentukan sebagai kita berusaha untuk mengendalikan secara maksimal. Kita tahu, harga cabai melonjak dan bawang biasanya seperti itu," katanya.
Meskipun begitu, kata dia, pasokan cabai dan bawang memang mengalami gangguan terhadap serangan hama. Akan tetapi, menurut SYL, ketersediaan kedua komoditas ini dalam keadaan cukup.
"Hari ini, dengan melihat pasar tani yang ada, dan kemudian petani-petani yang berada di Wonosobo dan Temanggung mengambil panggung disini untuk mengakatakan sebenarnya bawang dan cabai produktivitas memang terganggu oleh iklim, tetapi ketersediaan standar kebutuhan dari data yang kita miliki cukup tersedia," katanya.
Baca Juga: Harga Daging Sapi di Serang Banten Tembus Rp 150 Ribu per kilogram
Berita Terkait
- 
            
              KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
- 
            
              Harga Jengkol Meroket Tembus Rp100 Ribu, Resmi Saingi Harga Daging Sapi!
- 
            
              Berdikari Bakal Pasok Daging Sapi dan Kerbau untuk 80 Ribu Kopdes Merah Putih
- 
            
              Kontras Ekspresi Tom Lembong dan Syahrul Yasin Limpo, 2 Terpidana Korupsi yang Jadi Sorotan
- 
            
              Pejabat Kementan Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Pengelolaan Karet Seret Nama SYL?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga