Suara.com - Fakta mengenai kebangkrutan Sri Lanka mestinya diwaspadai negara-negara lain. Negara yang terancam bangkrut akibat nilai bitcoin yang terus turun juga nampak nyata. Fenomena ini perlu diwaspadai negara-negara yang melegalkan penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran.
Seperti diketahui, harga bitcoin turun drastis beberapa bulan ini lantaran adanya ketidakstabilan dalam pasar cryptocurrency. Sejumlah pakar ekonomi memprediksi akan terjadi crypto winter di mana permintaan uang kripto menurun yang memungkinkan terjadinya inflasi di pasar global.
Sebagai contoh, perusahaan peminjaman uang kripto, Celcius memutuskan untuk menghentikan penarikan pelanggan. Padahal sebelumnya mereka memiliki pelanggan hingga 1,7 juta orang dengan hasil persentase tahunan mencapai 18%. Celcius menyebutkan penghentian penarikan ini lantaran kondisi pasar yang terlalu ekstrem.
Berikut ini adalah daftar negara yang melegalkan penggunaan uang kripto harus bersiap-siap karena bisa terancam bangkrut akibat nilai bitcoin turun. Berikut lima di antaranya.
1. El Salvador
Sebagai negara pertama yang melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran, El Salvador sepertinya salah langkah. Negara di Amerika Tengah itu kini menghadapi utang yang membengkak setelah pasar bitcoin anjlok. Forbes melaporkan pemerintah El Salvador tengah melobi International Money Fund (IMF) untuk pinjaman USD 1,3 miliar atau sekitar Rp19,3 triliun.
2. Kazakhstan
Kazakhstan disebut telah menggantikan China sebagai otoritas penambang kripto terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Negara ini menyumbang lebih dari 18% jejaring mata uang digital di ranah global sejak 2019. Jika nilai bitcoin turun, maka Kazakhstan menghadapi ancaman ekonomi yang serius. Kripto tumbuh subur di negara ini karena Kazakhstan memiliki cadangan listri yang cukup dan aturan pemerintah yang bersahabat.
3. Amerika Serikat
Baca Juga: Trader Senior Sebut Bitcoin Tak Layak Disebut Investasi: Lebih Mirip Aset Spekulasi
Pada 2021 lalu, Amerika Serikat dilaporkan mampu menarik investor uang kripto terbesar di dunia. Keuntungannya mencapai USD46,9 miliar. Amerika Serikat melihat perkiraan keuntungan kripto yang direalisasikan tumbuh 476 persen, dari USD 8,1 miliar pada 2020 lalu.
4. Nigeria
Pertumbuhan penggunaan bitcoin di Nigeria termasuk dalam salah satu yang tertinggi di dunia. Situs pemantau bitcoin menyebutkan penggunanya meningkat 200% di kalangan anak muda pada 2021 lalu. Jika uang ini terjun bebas maka ekonomi Nigeria akan sangat terdampak.
5. Korea Selatan
Penjualan bitcoin terpantau cukup bebas di Negeri Ginseng ini. Otoritas setempat mengizinkan pembelian mata uang digital ini melalui gerai 7-Eleven. Tak heran presentase penggunanya tumbuh 3,79%
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Korea Utara Jadi Negara Penyumbang Aksi Kejahatan Kripto Terbanyak di Dunia
-
Minat Investor Tetap Tumbuh Meski Musim Dingin Kripto
-
Guru Besar Universitas Berkeley Sebut Kripto Sebagai 'Sampah' Berkedok Skema Piramida
-
Bearish Pasar Kripto Tahun 2022 Jadi yang Terburuk Sepanjang Masa
-
Trader Senior Sebut Bitcoin Tak Layak Disebut Investasi: Lebih Mirip Aset Spekulasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut