Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Baru yang merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia yang dapat memberikan pelayanan Pendidikan dan Kesehatan kelas dunia.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutai Kartanegara, Prof Yonathan Palinggi mengapresiasi keputusan Jokowi tersebut serta menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"PGRI Kukar mengapresiasi positif dan berterimakasih sekali kepada Presiden Jokowi, yang telah memilih wilayah Kaltim khususnya Kabupaten PPU dan Kabupaten Kukar sebagai kawasan IKN Nusantara," kata Yonathan.
Konsep pembangunan IKN adalah Indonesia sentris, untuk memberikan dampak nyata terhadap pemerataan pembangunan di berbagai pelosok wilayah tanah air.
Dengan begitu, Yonathan mengatakan pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa. Ia yakin, bahwa IKN akan membuka kesempatan emas kepada wilayah Kaltim untuk bisa lebih maju setara dengan daerah di Jawa.
"Khususnya di bidang pendidikan maupun kesejahteraan ekonomi," ucapnya.
Yonathan berharap besar pemerintah pusat dan seluruh ototitas terkait bisa memperhatikan bidang pendidikan agar nantinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang lahir dari IKN mampu bersaing dengan SDM luar wilayah mereka.
"Di bidang pengembangan SDM itu letak kata kuncinya pada pembangunan lembaga pendidikannya. Oleh sebab itu, PGRI Kukar sudah menyiapkan sekolah bertaraf internasional dari tingkat SD, SMP, SMU, dan Universitas di Jonggon, Kecamatan Loakulu, Kabupaten Kukar yang masuk kawasan IKN," tuntasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berbicara soal target pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota modern. Dia meyakini hal ini akan menjadi semangat bagi semua masyarakat Indonesia untuk mewujudkannya. Namun, kata Jokowi, semua masyarakat harus bergotong royong dalam pembangunan IKN.
Baca Juga: Lahan Swasta Akan Dimanfaatkan Sebagai Food Estate untuk IKN
Ia menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan agenda besar pemerintah yang dilakukan untuk kemajuan negara dan bangsa.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak perlu diragukan lagi.
Menurutnya, pemindahan ibu kota negara ke IKN Kalimantan Timur sudah memiliki payung hukum jelas melalui UU IKN yang telah disetujui oleh DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram