Suara.com - Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Bandung, tercapainya Universal Health Coverage (UHC) 2022 merupakan wujud nyata komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). UHC Kabupaten Bandung menjadi buah karya kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah setempat.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung, yang selalu mencurahkan semangat dan kerja kerasnya untuk mendukung implementasi Program JKN, salah satunya dengan mengupayakan percepatan UHC. Hasilnya, kini seluruh penduduk Kabupaten Bandung telah memperoleh perlindungan jaminan kesehatan sehingga bisa mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala biaya," ujarnya, saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung atas pencapaian UHC Kabupaten Bandung dalam kepesertaan Program JKN di Gedung Moch. Toha Komplek Pemda Bandung, Rabu (23/11/2022).
Per 1 November 2022, sebanyak 3.524.602 jiwa atau 96,41% penduduk Kabupaten Bandung resmi terdaftar sebagai peserta JKN. Hal tersebut sangat membanggakan, karena Kabupaten Bandung merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduknya terbesar kedua di Indonesia yakni sebanyak 3.655.878 jiwa.
David berharap, prestasi Kabupaten Bandung ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk kian bergegas memastikan penduduknya terlindungi Program JKN.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan, sudah menjadi tanggung jawab dan komitmennya untuk mendukung Program JKN. Ia mengatakan, terjaminnya seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan akses dan manfaat dari jaminan kesejahteraan di bidang kesehatan melalui Program JKN ini selaras dengan visi Pemkab Bandung, yakni terwujudnya Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS).
“Tercapainya UHC Kabupaten Bandung merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022. Hal ini dapat menjadi momentum penting bagi seluruh pihak dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Bandung, melalui optimalisasi peran dan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing,” kata Dadang.
Pemerintah Kabupaten Bandung menempatkan sektor kesehatan masyarakat sebagai salah satu fokus utamanya. Dengan bersinergi bersama BPJS Kesehatan, Dadang berharap, keberadaan program tersebut dapat meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah Kabupaten Bandung.
"Keberhasilan pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Bandung sangat didukung oleh peran seluruh jajaran instansi terkait. Seiring dengan pertumbuhan peserta JKN, kami berupaya meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik di fasilitas kesehatan, baik itu tingkat pertama ataupun tingkat rujukan," ungkap Dadang.
Baca Juga: 4 Cara Cek Iuran BPJS Kesehatan Lengkap dengan Tarif Terbaru
Berita Terkait
-
KPK Apresiasi Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo karena Tolak Gratifikasi
-
2 Cara Berobat ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan, Terapkan Langkah ini!
-
Kadinkes Kota Tarakan Imbau Peserta Tingkatkan Pemantauan Program Prolanis
-
Cerita Peserta BPJS Kesehatan Manfaatkan JKN untuk Operasi Usus Buntu
-
Punya Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dipulihkan dengan Program Rehab, Begini Caranya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031