Sehingga siswa masih seperti sekolah saat tatap muka dan diharapkan mengikuti pembelajaran sesuai jadwal pelajaran hari tersebut.
"Link video pembelajaran yang telah di upload melalui youtube dapat di tuliskan pada kolom tugas siswa. Kemudian siswa melihat dan menyimak video untuk dapat menyelesaikan tugas lanjutan yang diberikan oleh guru," sambungnya.
Nantinya, penilaian harian untuk siswa dilakukan setelah mereka menyimak materi melaui youtube dan menyelesaikan tugas dari google classrom.
"Fitur Google Form mudah diakses siswa dengan gadget, dapat diatur waktu berakhir aktif soalnya, hasil nilai dapat langsung keluar dengan analisisnya," tuturnya.
Dewasa ini, teknologi semakin memperlihatkan manfaatnya untuk berbgaai kalangan, tidak terkecuali para pengajar. Tidak hanya membantu mereka dalam pembelajaran, namun juga mendapatkan tambahan pendapatan selama masa pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Kisah Seorang Guru Menang Judi Bola Rp 16 Miliar Gegara Maroko Singkirkan Spanyol di Piala Dunia 2022
-
Tretan Muslim Siap Bagikan Voucher Belajar Ruangguru Bagi Penggemar NCT
-
Cerita Tretan Muslim yang Sempat Ingin Jihad di Palestina
-
Viral Gegara Mahar, Ryan Dono Pilih Resign dari Pekerjaan dan Mau Jadi YouTuber: Doain Ya
-
Seru! Permainan Giring Bola dan Trust Falls untuk Tingkatan Kerja Sama Tim
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau