Suara.com - Bentrokan terjadi di lokasi smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) yang berada di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Atas kejadian ini, profil PT GNI Morowali pun disorot.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam ini dilaporkan menelan tiga korban jiwa yang terdiri dari dua orang tenaga kerja lokal dan satu orang tenaga kerja asing (TKA).
Penyebab bentrokan diduga berawal dari ratusan pekerja yang memaksa masuk pos empat pabrik smelter PT GNI. Para pekerja disebut-sebut ingin mogok kerja setelah tuntutan mereka tidak dituruti perusahaan. Aparat yang berusaha mengendalikan massa di lokasi diduga tidak mampu meredamkan amarah massa hingga berujung bentrokan.
Profil PT GNI Morowali Utara
Melansir https://gunbusternickelindustry.com/, PT GNI merupakan perusahaan smelting yang berdiri sejak 2019 silam. Bisnis GNI mengedepankan pertumbuhan jangka panjang dan menjaga etika dalam berbisnis. Industri smelter nikel menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.
PT GNI, termasuk yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, memiliki beberapa prinsip dalam bekerja. Enam prinsip yang dipegang PT GNI selama melakukan operasional pabrik seperti tertulis dalam websitenya adalah sebagai berikut.
1. Keselamatan Dalam Bekerja
Keselamatan dalam bekerja menjadi tanggung jawab bagi semua orang. Kami peduli terhadap karyawan kami dan tempat kami bekerja.
2. Integritas dan Etika dalam Bekerja
Baca Juga: Profil PT GNI, Lokasi Nirwana Selle Tewas hingga Bentrokan Maut WNA Vs WNI
Memiliki integritas dan menjaga etika dalam bekerja.
3. Berorientasi pada Smart Smelting
Kami mendorong karyawan kami untuk terus berinovasi sehingga mereka dengan mudah beradaptasi dengan perubahan.
4. Menjadi yang Teratas dengan Semangat Terus Maju
Kami mendorong karyawan kami untuk terus berinovasi sehingga mereka dengan mudah beradaptasi dengan perubahan.
5. Budaya Mengayomi dan Peduli
Berita Terkait
-
PT GNI Milik Siapa? Bentrokan Maut WNI vs WNA hingga Tewaskan 2 Karyawan
-
Imbas Bentrokan Pekerja di Pabrik Nikel, Anak Buah Luhut Bakal Panggil PT GNI
-
Sekelumit Peristiwa Berdarah di PT GNI: Tewasnya Seleb TikTok sampai Bentrokan Maut
-
Polisi Lakukan Upaya Dialog Selesaikan Konflik PT GNI, Perusahaan Terima 7 Tuntutan Pekerja
-
Profil PT GNI, Lokasi Nirwana Selle Tewas hingga Bentrokan Maut WNA Vs WNI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain