Suara.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dikabarkan akan diperpanjang tidak hanya menghubungkan dua kota saja melainkan berlanjut hingga Kota Surabaya.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkonfirmasi kemungkinan bagi Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam proyek terkait.
Namun demikian, Luhut juga menyinggung terkait potensi China sebagai negara yang digaet pemerintah Indonesia untuk mengerjakan proyek kereta cepat hingga Surabaya.
"Jika kita melihat sekarang, Tiongkok adalah negara dengan produksi kereta api cepat terbanyak di dunia, yaitu sekitar 40.000 kilometer," kata Luhut pada Sabtu (24/6/2023) lalu.
Luhut meyakini, dengan bekerja sama bersama China, proyek kereta cepat menuju Surabaya lebih murah.
"Biayanya pasti lebih murah," kata Luhut.
Sayangnya, Indonesia mungkin belum belajar dari pembengkakan biaya kereta api cepat Jakarta Bandung.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia dan China sudah mencapai kesepakatan mengenai besaran peningkatan biaya atau cost overrun dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Setelah melalui audit menyeluruh, proyek KCJB mengalami peningkatan biaya sebesar Rp 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18,02 triliun. Angka tersebut merupakan hasil audit dari kedua negara yang kemudian disepakati bersama.
Baca Juga: Pasca Kereta Cepat, Senator Jateng Desak Kereta Parahyangan Layani Jawa bagian Selatan
Sehingga, total biaya proyek yang berlangsung sejak 2016 kini mencapai 7,27 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 108,14 triliun.
Nominal itu bahkan jauh melebihi investasi yang diusulkan oleh Jepang melalui JICA, yang menawarkan proyek KCJB sebesar 6,2 miliar dolar AS dengan suku bunga 0,1 persen.
Kabar proyek kereta cepat hingga Surabaya pertama kali mencuat usai Luhut menyebut bahwa Jokowi berencana untuk melanjutkan pembangunan kereta cepat hingga ke Surabaya.
Berita Terkait
-
Sidang Lanjutan Kasus Lord Luhut: Direktur Toba Sejahtera Absen Dalih Dirawat di RS, Editor Video Haris Azhar Bersaksi
-
Bayu Skak Bocorkan Lara Ati Season 2, Makin Kental Aroma Surabaya
-
Menko Luhut Bakal 'Gebuk' Pengusaha Sawit Yang Bandel
-
Tatap Pekan Pembuka Liga 1, Aji Santoso Sudah Kantongi Starting Eleven Persebaya
-
Pasca Kereta Cepat, Senator Jateng Desak Kereta Parahyangan Layani Jawa bagian Selatan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang