Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Desember 2023 mengusulkan 20 negara untuk mendapatkan bebas visa kunjungan ke Indonesia.
Tujuannya agar lawatan wisatawan mancanegara semakin meningkat dan memberikan efek pengganda perekonomian.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kemenparekraf menyebutkan bahwa usulan penerapan bebas visa kunjungan terhadap 20 negara telah memasuki tahap akhir.
"Prosesnya sudah masuk tahap finalisasi dan ada daftar fleksibilitas dari 20 negara yang diajukan itu, yang kami ajukan adalah wisatawan dengan dampak ekonomi terbesar," jelas Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers mingguan di Jakarta, Senin (8/7/2024).
“Dari 20 teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia, termasuk beberapa negara Timur Tengah, yang berkaitan dengan investasi,” katanya memberikan detail negara untuk bebas visa masuk Indonesia.
Menurutnya, dengan penambahan 20 negara bebas visa kunjungan itu, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang akan menambah konsumsi domestik, menarik investasi dan juga membuka lebar pengembangan ekonomi digital.
Dalam proses implementasinya, Sandiaga Uno menyatakan bahwa penerapan bebas visa kunjungan akan dievaluasi dalam waktu enam bulan.
Usulan yang telah diajukan pada Desember tahun lalu ini diperkirakan bakal diterapkan sebelum akhir masa jabatannya di pemerintahan era Kabinet Indonesia Maju.
"Dan target bebas visa kunjungan kami sudah mendapatkan sinyal bahwa ini sebelum akhir pemerintahan," tandasnya.
Baca Juga: 400 UMKM di Kota Nusantara Dapatkan Pendampingan Pelatihan di Bawah Binaan OIKN
Berikut daftar 20 negara dengan warga negara bebas visa masuk Indonesia:
- Australia,
- Tiongkok
- India,
- Korea Selatan,
- Amerika Serikat,
- Britania Raya,
- Prancis,
- Jerman,
- Qatar,
- Uni Emirat Arab,
- Arab Saudi,
- Belanda,
- Jepang,
- Rusia,
- Taiwan,
- Selandia Baru,
- Italia,
- Spanyol
- Dua negara lain dari Timur Tengah.
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi