Suara.com - Optimisme menyelimuti para petani di Blok B2, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Mereka sukses menggelar panen raya perdana di lahan sawah ekstensifikasi (cetak sawah baru) yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam beberapa tahun terakhir.
Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program perluasan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Panen raya perdana ini mencakup lahan seluas 272 hektare yang akan dipanen secara bertahap, mulai dari pekan pertama Februari hingga puncaknya di akhir bulan. Ketua Brigade Pangan Pambelum, Hasni Hidayat, mengungkapkan bahwa hasil produksi mencapai rata-rata 3 ton per hektare, sebuah capaian signifikan mengingat lahan tersebut adalah lahan baru.
“Progres pertanaman kami luar biasa. Saat ini, kami sedang menggarap 5 hektare dan targetnya akan terus berkembang hingga mencapai 200 hektare. Kami optimis hasil panen akan terus meningkat seiring berjalannya waktu,” ujar Hasni, Rabu (12/2/2025).
Menurut Hasni, dukungan pemerintah melalui Kementan menjadi kunci keberhasilan ini. Berbagai bantuan seperti pupuk, benih unggul, dan alat mesin pertanian (alsintan) berperan besar dalam meningkatkan produktivitas. “Sebagian besar lahan di Blok B2 masih menunggu masa panen, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa minggu ke depan. Kondisi tanaman sangat baik, menjanjikan hasil yang optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Andi Nur Alam Syah, menyebutkan bahwa panen ini merupakan bagian dari implementasi pertanian modern yang diusung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan benih unggul Inpari 32 yang terbukti tahan terhadap genangan air dan mampu beradaptasi di lahan baru.
“Meski menghadapi tantangan seperti serangan hama burung, kami berhasil mengatasinya dengan pemasangan jaring pelindung. Hasilnya, panen perdana ini menunjukkan performa yang sangat baik,” jelas Andi.
Panen perdana di Dadahup ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program ekstensifikasi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi petani di Kapuas untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Dengan dukungan penuh dari Kementan, lahan-lahan baru seperti di Blok B2 diharapkan menjadi pusat-pusat produksi pangan strategis di masa depan.
Baca Juga: Impor, Regulasi, dan Janji Manis: Nasib Petani yang Terus Terpinggirkan
Berita Terkait
-
Revolusi Teknologi di Lahan Pertanian: Mendorong Produksi dan Inovasi
-
Mau Kuliah di IPB? Simak Prediksi Nilai Rapor SNBP 2025!
-
Biomassa dari Limbah Pertanian Bisa Jadi Pengganti Bahan Bakar PLTU: Indonesia Butuh Swasembada Energi
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Perubahan Permentan: Kemudahan dan Kepastian Akses Pupuk Bersubsidi bagi Petani
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta
-
ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit