BACA SINGKAT:
Sentimen pasar wait and see
IHSG dibuka naik 0,15% namun dengan cepat berbalik arah ke zona merah
IHSG diperkirakan bergerak mendatar dengan rentang 7.800-7.930.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan hari ini Jumat (22/8/2025) pagi.
Namun, penguatan ini tidak bertahan lama, seiring dengan sentimen pasar yang berhati-hati menjelang simposium Jackson Hole di Amerika Serikat.
Pada pembukaan pasar, IHSG naik 12,20 poin atau 0,15% ke level 7.902,92. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisikan 45 saham unggulan juga naik tipis 0,07% ke posisi 829,58.
Namun, hanya berselang setengah jam, IHSG berbalik arah dan bergerak di zona merah, berada di level 7.888, turun sekitar 0,05% dari harga pembukaan.
Menurut analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, IHSG diperkirakan akan bergerak mendatar (sideways) cenderung melemah, dengan pergerakan dalam rentang 7.800-7.930.
Sikap wait and see pelaku pasar ini terutama dipicu oleh penantian pidato Jerome Powell, Ketua The Fed, di Jackson Hole, yang diharapkan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter bank sentral AS ke depan.
Sementara, laporan harian dari BNI Sekuritas memperkirakan, IHSG masih berpotensi mencoba tes support di 7800, dan jika kuat di level tersebut, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya.
Proyeksi ini pasca IHSG kemarin ditutup turun 0.67%, dan menariknya masih disertai dengan net buy asing ~533 Miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah CUAN, BBCA, AMMN, BBRI dan BRMS.
Sentimen Global dan Domestik
Baca Juga: Perhatian! Perdagangan Saham Hari Ini Libur
Dari sisi global, data CME's FedWatch Tool menunjukkan bahwa peluang penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 menurun menjadi sekitar 74%, dari sebelumnya di atas 80%.
Hal ini menambah kekhawatiran pelaku pasar. Di sisi lain, kesepakatan antara Uni Eropa dan AS terkait tarif impor dan investasi menjadi sorotan.
Uni Eropa akan membeli energi AS senilai $750 miliar dan berinvestasi $600 miliar, sebagai imbalannya, tarif impor untuk produk-produk Uni Eropa diturunkan menjadi 15% dari 30%.
Sementara itu, bursa saham global menunjukkan pergerakan yang beragam.
Pada perdagangan Kamis (21/8), bursa Eropa ditutup bervariasi, seperti FTSE 100 Inggris yang menguat 0,23% dan DAX Jerman naik 0,07%, sementara Euro Stoxx 50 dan CAC Prancis melemah.
Bursa Wall Street di AS juga ditutup melemah, dengan Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite semuanya berada di zona merah.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Lengkap BCA Terkait Polemik Penjualan Saham: Dilakukan Transparan!
-
IHSG Tergelincir di Awal Sesi, Tapi Diproyeksi Tembus Level 8.000 Hari Ini
-
Akuisisi FUTR, Bos Ardhantara Mau jadi Pemain Utama di Energi Terbarukan
-
Analisis IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Wall Street
-
RUPSLB, Nama Bank Victoria Syariah Disepakati Menjadi Bank Syariah Nasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis