Suara.com - Butuh dana cepat? Pinjaman online atau pinjol seringkali muncul sebagai solusi instan.
Hanya dengan KTP dan beberapa klik di smartphone, uang bisa langsung cair ke rekening.
Namun, di balik kemudahannya, pinjol adalah pisau bermata dua yang bisa menjadi solusi darurat atau justru menjerumuskan Anda ke dalam jurang utang.
Agar tidak terjebak dalam hal itu, penting untuk mengetahui "kunci" yang satu ini. Kuncinya adalah memahami perbedaan antara pinjol legal dan ilegal.
Ciri-Ciri Pinjol Legal (Terdaftar & Berizin OJK)
Dengan memakai pinjol legal, beberapa risiko bisa diminimalisir. Biasanya pinjol legal dapat diketahui dari beberapa ciri berikut:
- Identitas Jelas: Memiliki nama perusahaan, alamat kantor, dan situs web yang jelas.
- Terdaftar/Berizin OJK: Anda bisa mengecek daftarnya di situs resmi OJK.
- Bunga & Denda Transparan: Rincian bunga dan denda diinformasikan secara jelas sebelum Anda menyetujui pinjaman. OJK membatasi bunga maksimal sekitar 0.4% per hari.
- Akses Data Terbatas: Hanya diizinkan mengakses "CAMILAN" (Camera, Microphone, Location) pada ponsel Anda.
- Proses Penagihan Beretika: Tidak melakukan teror, intimidasi, atau menyebarkan data pribadi Anda. Memiliki layanan pengaduan nasabah.
Ciri-Ciri Pinjol Ilegal (Wajib Dihindari)
Sementara itu, pinjol ilegal wajib dihindari karena banyak menimbulkan masalah dan bahaya di masa depan. Ciri-ciri pinjol ilegal adalah sebagai berikut:
- Tidak Terdaftar di OJK.
- Menawarkan Pinjaman Lewat SMS/WA: Pinjol legal dilarang menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi.
- Syarat Terlalu Mudah: Proses persetujuan yang sangat cepat tanpa verifikasi yang layak.
- Bunga dan Denda Sangat Tinggi: Bunga bisa mencekik dan denda tidak terbatas.
- Meminta Akses Seluruh Data Pribadi: Meminta izin untuk mengakses kontak, galeri foto, dan data pribadi lainnya di ponsel Anda untuk digunakan sebagai alat teror saat penagihan.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Pinjol?
Gunakan pinjol hanya untuk kebutuhan yang benar-benar darurat (misalnya, biaya medis mendesak) atau produktif (modal usaha kecil), dan hanya jika Anda yakin 100% mampu membayarnya tepat waktu.
Jangan pernah menggunakan pinjol untuk memenuhi gaya hidup atau membayar utang lain.
Sebelum meminjam, selalu tanyakan pada diri sendiri: "Apakah saya benar-benar membutuhkannya, dan apakah saya mampu membayarnya?"
Baca Juga: Terungkap di Sidang, Nikita Mirzani Lunasi Rumah Pakai Duit Hasil Diduga Memeras Reza Gladys
Berita Terkait
-
Sebut Sulit Dapat Uang Halal di DPR, Ini Profil Zulfikar Arse Sadikin dari Golkar
-
Tak Cukup Jadi Buron, Kejagung Siapkan Jerat TPPU untuk Riza Chalid dalam Kasus Korupsi Pertamina
-
Setelah Merdeka, Indonesia Pernah Gunakan Uang Jepang dan Belanda Jadi Alat Pembayaran
-
Hanung Bramantyo Beberkan Aturan Ketat Bioskop Indonesia: Gak Ada yang Nonton, Langsung Turun Layar
-
Jangan Sampai Nyesel! 5 Hal WAJIB Tahu Sebelum Pinjam di Kredivo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru