SikaCim® Concrete Additive, Solusi Andalan untuk Mewujudkan Beton sesuai Kebutuhan Proyek
Obat cor beton merupakan material penting dalam proses konstruksi bangunan karena salah satu kemampuannya yang bisa membuat beton jadi lebih keras.
Dari pembahasan di atas diketahui bahwa ada beragam jenis obat pengeras beton yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan proyek.
Jenis-jenis admixture tersebut mencakup Accelerating Admixture, Water Reducing Admixture, Retarding Admixture, Water Reducing and Accelerating Admixture, serta Water Reducing and Retarding Admixture.
Jika Anda membutuhkan produk yang bisa membantu mengurangi kebutuhan air, maka Anda bisa menggunakan water reducing admixture. Salah satu rekomendasi produk dengan jenis yang satu ini yaitu SikaCim® Concrete Additive.
Produk ini memiliki kemampuan untuk mengurangi kebutuhan air hingga 20% yang mana kondisi ini memberikan efek kenaikan kuat tekan hingga 40% dalam kurun waktu 28 hari. Lebih dari itu, produk ini juga memiliki kekedapan air yang sangat bagus.
Selain itu, SikaCim® Concrete Additive juga bisa mempercepat proses pengerasan dengan karakteristik workability tinggi pada beton.
Produk ini diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan pembukaan bekisting yang lebih cepat. Terbuat dari modified naphthalene formaldehyde sulfonate, salah satu produk unggulan Sika ini hadir dalam kemasan 5 liter jerigen dan 900 ml x 10 jerigen.
Sika sendiri merupakan perusahaan yang sudah memiliki pengalaman selama 115 tahun. Dengan durasi pengalaman tersebut, Anda tidak perlu ragu untuk mempercayai perusahaan ini sebagai solusi pada proyek konstruksi Anda termasuk yang berkaitan dengan pembuatan beton.
Baca Juga: Perkuat PAD, Mendagri Minta Pemda di Sultra Hidupkan UMKM dan Sektor Swasta
Di Indonesia, Sika pertama kali meluncurkan produk waterproofing berbahan semen untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, Sika juga dipercaya menjadi solusi pada proyek MRT di Jakarta.
Sementara dalam lingkup global, proyek yang menggunakan solusi Sika salah satunya yaitu Perpustakaan Birmingham di United Kingdom pada tahun 2015.
Bagaimana menurut Anda? Apakah dari ulasan tentang produk dan pengalaman perusahaan ini Anda tertarik untuk menggunakan solusi Sika?
Jika Anda tertarik dan ingin mencari tahu dalam tentang produk-produk Sika, terutama yang berkaitan dengan cairan obat pengeras beton, Anda bisa simak informasi selengkapnya dengan klik di sini.***
Berita Terkait
-
Perkuat PAD, Mendagri Minta Pemda di Sultra Hidupkan UMKM dan Sektor Swasta
-
UMKM Jakarta Siap Naik Kelas! Bank Jakarta Gandeng Pemerintah dan Swasta Dukungan Penuh
-
Pelaku UMKM Diberi Pemahaman Soal Penjaminan Kredit lewat Literasi Keuangan
-
BRI Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Dorong Proyek Hijau dan UMKM Berkelanjutan
-
Perkuat Ekonomi di Level Grassroot, BRI Salurkan Pembiayaan pada UMKM Senilai Rp1.137,84 Triliun
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Jasa Perawatan Pembakit Listrik RI Laris Manis Dilirik Malaysia Hingga China
-
Rupiah Lemah Tak Berdaya Sore Ini Disebabkan Investor Cemas soal Data Cadangan Devisa
-
Kunjungi Korban Banjir Sumatera, Bahlil Janji Cabut Izin Tambang Nakal
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
Purbaya Sebut Revisi UU P2SK Perkuat Koordinasi Fiskal dan Moneter, Peran BI Makin Luas
-
Pelonggaran Moneter: BI Rate Turun, Inflasi 2026 Diprediksi Berkisar 2,94 Persen
-
Menkeu Purbaya Ingin Kelapa Sawit Tetap Jadi Tulang Punggung Industri Indonesia
-
OJK Keluarkan Aturan Baru Soal Aset Kripto, Intip Poin-poinnya
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Empower Academy Raih Penghargaan ICS Awards 2025 untuk Program Pemberdayaan Komunitas