- Sebanyak 1.422 makanan dan minuman naik harga di Jepang pada September
- Kenaikan dipicu biaya bahan baku, logistik, tenaga kerja, dan kemasan
- Total 20.034 barang alami kenaikan harga sepanjang 2025, tertinggi dua tahun terakhir.
Suara.com - Survei yang dilakukan oleh Teikoku Databank melaporkan banyak barang bakal mengalami kenaikan harga pada bulan September ini.
Sebanyak, 195 perusahaan makanan besar menemukan bahwa harga 1.422 jenis makanan dan minuman dijadwalkan naik pada bulan ini.
Hal Ini menandai kenaikan harga bulan kesembilan berturut-turut tahun ini.
Berdasarkan kategori makanan, kenaikan harga yang paling umum terjadi adalah bumbu dapur, terutama mayones dan saus, dengan 427 jenis.
Lalu, diikuti oleh makanan olahan, termasuk makanan beku dan produk pasta ikan, dengan 338 jenis, dan kembang gula, dengan 291 jenis,
Dilansir Japan Today, Selasa (2/9/2025), semua kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku.
Ditambah pergeseran biaya logistik, tenaga kerja, dan pengemasan yang membuat harga menjadi naik.
Selain itu, Teikoku memprediksi bahwa kenaikan harga makanan dan minuman kemungkinan akan bersifat jangka panjang dan permanen.
"Biaya logistik dan biaya tenaga kerja akibat kenaikan upah merupakan faktor utama, bukan pelemahan yen," tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Bank Indonesia Ungkap Biang Kerok Kenaikan Harga Beras di Daerah
Secara spesifik, merek Kewpie telah mengumumkan kenaikan harga untuk total 66 jenis, termasuk mayones dan dressing.
Lalu, perusahaan J. Oil Mills telah mengumumkan kenaikan harga untuk semua produk minyak dan lemak rumah tangga, termasuk minyak kanola.
Perusahaan Morinaga & Co telah mengumumkan kenaikan harga untuk 54 jenis, terutama kembang gula, termasuk merek cokelatnya.
Saat ini, jumlah total barang yang diketahui akan mengalami kenaikan harga sepanjang tahun 2025 mencapai 20.034.
Ini adalah pertama kalinya dalam dua tahun terakhir angka 20.000 barang terlampaui.
Berita Terkait
-
Konflik Memanas! Jepang Protes, China Cuek Soal Eksplorasi Gas di Laut China Timur
-
Dari Pungut Sisa Makanan Pejabat, Kini Terima Beasiswa Menteri: 7 Fakta Haru Samsul dan Aidil
-
Dari Pemungut Sisa Makanan Jadi Penerima Beasiswa: Kisah Inspiratif Samsul dan Aidil
-
Hakim dan Jaksa Minta Maaf di Kuburan Terdakwa, Ternyata Bukan Koruptor
-
Komposisi Stainless Steel 201: Diduga Jadi Baki Makanan MBG, Non Food Grade, Terkandung Minyak Babi
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Bos Danantara Terus Rayu Menkeu Purbaya Bantu Bayar Utang Kereta Cepat
-
Harga Emas di Pegadaian Melemah, Berikut Rincian Lengkapnya
-
PGN Tempuh Jalur Laut Kirim Bantuan dan Distribusi Logistik ke Langsa
-
Waduh, Banjir Sumatra dan Aceh Bisa Bikin Ekonomi Indonesia Minus 0,12 Persen
-
Zulhas Wajibkan Bahan MBG dari Usaha Rakyat hingga Percepat SPPG di Daerah 3T
-
Mengurus Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak: Syarat, Proses, dan Biaya
-
BRI Peduli Tanggap Bencana Banjir Sumatra, Percepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
-
BGN Operasikan 276 SPPG sebagai Dapur Darurat Layani Pengungsi di Sumatera