Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi nasional yang dikenal aktif mendukung pembangunan berkelanjutan, berhasil meraih Platinum Award pada ajang CSR–SDG–ESG Award VIII 2025 yang diselenggarakan oleh Economic Review di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Raihan ini pun menegaskan komitmen Brantas Abipraya dalam menjalankan program-program CSR berbasis SDG’s.
Pada ajang tersebut, Brantas Abipraya dinobatkan sebagai The Best Indonesia CSR–SDG–ESG 2025, kategori perusahaan konstruksi, dengan skor penilaian 91,00. “Penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi Abipraya dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terintegrasi dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Menurutnya, penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Brantas Abipraya, tetapi juga menjadi pengingat bahwa setiap langkah pembangunan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
"Kami terus berkomitmen menghadirkan pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan selaras dengan tujuan nasional,” tambahnya.
Tak hanya itu, strategi Brantas Abipraya dalam menjalankan TJSL berlandaskan prinsip Triple Bottom Line (People, Planet, Profit). Beberapa program yang dijalankan antara lain yaitu dukungan pendidikan, pembangunan infrastruktur lokal, serta bantuan sosial untuk masyarakat sekitar proyek.
Sejalan dengan visi Asta Cita, Brantas Abipraya berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.
Selain menjalankan program sosial, Brantas Abipraya juga rutin menerbitkan laporan keberlanjutan sebagai wujud transparansi kepada pemangku kepentingan. Laporan ini memuat berbagai inisiatif perusahaan dan dampak positif yang dihasilkan, mulai dari aspek sosial, lingkungan, hingga tata kelola.
“Dengan diraihnya penghargaan ini, kami semakin mempertegas posisi Brantas Abipraya sebagai perusahaan konstruksi nasional yang tidak hanya fokus membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global,” tutup Dian. ***
Baca Juga: Brantas Abipraya Bangun Tanggul Pengaman Pantai NCICD, Cegah Rob di Jakarta
Berita Terkait
-
Langkah Konkret Brantas Abipraya Wujudkan Asta Cita, Rusus Eks Pejuang Timor-Timur Resmi Dihuni
-
Siapkan Infrastruktur di IKN, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2
-
Brantas Abipraya Berikan Kontribusi Positif, Bangun Hunian Dukung Program 3 Juta Rumah
-
Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
-
Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat, Brantas Abipraya Bangun Infrastruktur Jalan untuk Mobilitas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri