- Saham BCA ditutup di angka Rp 7.500 per lembar, terus melemah sejak sepekan lalu.
- Sepanjang bulan lalu investor asing sudah melakukan net sell Rp 9,04 triliun saham BBCA.
- Saham beberapa bank Himbara milik pemerintah juga mengalami pelemahan.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,59 poin atau 0,27 persen ke 8.139,89 pada akhir perdagangan Senin (6/10/2025), tetapi di saat yang sama saham beberapa bank terbesar di Tanah Air justru anjlok.
Tercatat ada sebanyak 260 emiten yang mengalami penguatan harga, sementara 119 perusahaan di bursa tak berubah atau stagnan harga sahamnya. Tapi ada sekitar 419 perusahaan yang harus melihat harga saham mereka melemah.
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA misalnya harus melihat sahamnya anjlok 0,33 persen pada sore ini. Perusahaan dengan kode BBCA ini menjual saham Rp 7.500 per lembar, terus melemah sejak sepekan lalu.
Apalagi, sepanjang bulan lalu investor asing sudah melakukan net sell Rp 9,04 triliun saham BBCA. Rata-rata asing melepas saham BBCA pada harga Rp 7.801,9.
Tetapi BCA tidak sendirian. Saham beberapa bank Himbara milik pemerintah juga mengalami pelemahan.
Contohnya Bank Mandiri Tbk yang mencatatkan pelemahan mencapai 1,160 persen. Untuk itu, kode emiten BMRI ini sahamnya dijual Rp4.260 per lembar yang terus turun sejak sepekan lalu. Perusahaan juga membukukan net sell asing Rp 4,37 triliun
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga mengalami pelemahan mencapai 0,99 persen atau turun 40 poin. Sehingga, kode dengan emiten BBNI menjual sahamnya Rp4.000 per lembar. Padahal, pada pembukaan pagi, saham BNI sempat menghijau di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bank lapis dua seperti PT Bank Permata juga mencatatkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Perusahaan yang memiliki kode emiten BNLI ini sudah anjlok 5,02 persen atau turun 300 poin. Harga saham Bank Permata Tbk dijual Rp5.675 per lembar.
Sementara itu, Bank Danamon Indonesia Tbk juga melemah saat penutupan hari ini. Perusahaan dengan kode emiten BDMN sudah anjlok 10 poin atau 0,42 persen. Untuk itu, harga saham Bank Danamon dijual Rp2.360 per lembar.
Baca Juga: BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
Hari ini frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 2.920.556 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 45,501 miliar saham senilai Rp 28,04 triliun.
Berita Terkait
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM