-
OJK masih memproses perizinan satu bursa kripto baru.
-
Haji Isam dikaitkan dengan calon bursa kripto, namun belum ada konfirmasi resmi.
-
Ekosistem kripto Indonesia tumbuh pesat, dengan pajak kripto capai Rp 1,61 triliun
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memproses mengenai satu bursa kripto yang memperoleh perizinan.
Lantaran, sosok pengusaha asal Batulicin Kalimantan Selatan, Haji Isam dikaitkan dengan sebuah calon bursa kripto baru yang bakal segera beroperasi di Indonesia.
"Terkait aspek/topik ini sudah sempat juga ditanyakan dan saya sampaikan jawabannya saat Siaran Pers RDK Bulanan OJK ya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, saat dihubungi Suara.com, Jumat (17/10/2025).
Namun, dia pun belum bisa berkomentar banyak mengenai sosok satu bursa kripto di Indonesia.
Ia pun hanya menekankan satu bursa kripto yang dizinkan sudah sesuai dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Sedang dalam proses evaluasi dan kelengkapan sesuai dengan seluruh persyaratan perizinan dalam POJK," tutur Hasan.
Hingga saat ini, OJK belum memberikan konfirmasi resmi terkait nama-nama yang mengajukan permohonan.
Begitu pula, para tokoh yang disebut di atas belum memberikan pernyataan resmi.
Jika perizinan ini terealisasi, kehadiran bursa kripto baru yang didukung oleh nama-nama heavyweight di sektor keuangan, teknologi, dan konglomerasi akan memperketat persaingan dan diyakini akan memperkuat ekosistem kripto Indonesia di bawah pengawasan OJK.
Baca Juga: Direstui OJK, BSI Miliki Dua Direksi Baru
Sementara itu, perkembangan industri aset kripto yang kian pesat di Indonesia memicu optimisme baru, salah satunya semakin banyak yang ingin membentuk bursa kripto.
Penerimaan pajak negara yang terus meningkat dari sektor ini menjadi salah satu indikator bahwa ekosistem kripto tak lagi dipandang sebatas tren investasi, melainkan sektor yang menjanjikan secara ekonomi.
Data Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan pajak kripto telah mencapai Rp 1,61 triliun hingga Agustus 2025.
Sementara menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juli 2025 jumlah investor kripto di Indonesia tercatat ada sebanyak 16,5 juta konsumen dengan akumulasi transaksi (year to date) sebesar Rp 224,11 triliun.
Sedangkan jumlah pedagang fisik aset kripto atau exchange di Indonesia sudah ada 24 perusahaan.
Berita Terkait
-
Ngeri! Utang Pinjol Makin Menggila Tumbuh 21 Persen dalam Setahun, OJK Beberkan Alasannya
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Terus Meningkat, 27359 Rekening yang Terhubung Judol Sudah Ditutup
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
26 Ribu Sumur Rakyat Berada di Sumatera Selatan: Bahlil Jamin Harga Beli 80% ICP!
-
Menteri Maman Kena Sentil Menkeu Purbaya Gara-gara Hal Ini!
-
Saham GZCO Naik 306 Persen, Efek Spekulasi Akuisisi Happy Hapsoro?
-
Survei Bank Indonesia Laporkan Kegiatan Dunia Usaha Masih Lesu di Triwulan III 2025
-
Investasi Naik 13,9 Persen di Q3 2025, Serap 686.478 Tenaga Kerja
-
Resiko Geopolitik Dongkrak Harga Minyak Indonesia ke 66,81 Dolar AS
-
Goda Prabowo ke Purbaya, Siap Kasih Hadiah Jika Ekonomi Tumbuh Lebih dari 5,5 Persen
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah Tring! dan Percepat Transformasi Digital