- Produksi minyak bumi Indonesia naik 4,79% berkat reaktivasi ribuan sumur yang sebelumnya mati suri.
- Pemerintah melegalkan lebih dari 45 ribu sumur rakyat yang berpotensi menambah produksi dan membuka lapangan kerja baru.
- Bahlil optimistis swasembada energi dapat dicapai melalui teknologi EOR dan partisipasi rakyat dalam sektor migas.
Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan produksi minyak bumi dalam negeri sepanjang 2025.
Tercatat dari Januari hingga September rata-rata produksi minyak bumi mencapai 604,70 ribu barel per hari (MBOPD) atau mengalami pertumbuhan sebesar 4,79 persen year-on-year.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimis bahwa ke depan produksi minyak bumi akan mengalami peningkatan.
Sebab, pemerintah tengah mengaktifkan ribuan sumur minyak yang sempat mati suri.
"Capaian ini akan terus bertambah ketika pemerintah menghidupkan kembali produktivitas lebih dari 4.400 sumur yang selama ini mati suri, mengembalikan mereka sebagai urat nadi ekonomi," kata Bahlil lewat keterangannya yang dikutip Suara.com pada Kamis (23/10/2025).
Tercatat 16.990 sumur idle atau mati suri, dari jumlah itu sebanyak 4.495, di antaranya telah berhasil direaktivasi untuk kembali berproduksi.
"Upaya ini juga ditopang oleh optimalisasi teknologi, seperti penggunaan enhanced oil recovery (EOR), serta eksplorasi masif yang didorong pemerintah untuk mencari potensi migas baru," jelas Bahlil.
Selain itu, upaya peningkatan produksi minyak dalam negeri juga akan turut didukung kebijakan yang telah melegalkan 45 ribu lebih sumur minyak milik rakyat.
"Potensi tambahan produksi dari langkah ini diperkirakan mencapai sekitar 10.000 barel per hari, sekaligus menciptakan 225.000 lapangan kerja baru di berbagai daerah," jelas Bahlil.
Baca Juga: Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi
Legalisasi sumur rakyat, disebut Bahlil sebagai bukti swasembada energi tidak harus bergantung pada korporasi besar, melainkan bisa tumbuh dari partisipasi rakyat yang terorganisasi dengan baik.
Langkah menurutnya sekaligus memperkuat arah pembangunan energi nasional yang lebih berkeadilan dan inklusif.
"Sejarah mencatat, tidak ada kemajuan bangsa tanpa kedaulatan atas energi," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran Dinilai Gagal Penuhi Ekspektasi
-
Bahlil Ungkap Potensi Sumur Rakyat: Ada di Belakang Rumah Warga
-
Bahlil soal Keluhan BBM di SPBU Swasta: Taati Aturan atau Cari Negara Lain!
-
ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Terkini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Wujudkan Ekonomi Sirkular Lewat Daur Ulang Sampah
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Wakaf: Dari Ibadah Menuju Investasi Sosial Syariah yang Produktif
-
Rupiah Melemah pada Kamis Petang
-
IHSG Ngacir 1,49 Persen, Kabar dari Danantara Beri Sentimen Positif
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
Danantara Bersiap Terbang ke China Nego Utang Whoosh, Bunga dan Tenor Jadi Taruhan
-
Menkeu Purbaya Mau Babat Habis Pakaian Bekas Pasar Senen
-
Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu