- Hingga November 2025, kredit Bank Mandiri tumbuh 13,1% dan DPK naik 15,9% (YoY), menjaga target pertumbuhan dua digit.
- Bank Mandiri mencatat aset Rp2.120 triliun (tumbuh 14,6%) dan NPL 0,99%, menunjukkan fundamental serta kualitas aset solid.
- Pendapatan non-bunga naik 12,1% didorong transaksi digital, sementara laba bersih tumbuh 28,7% MoM per November 2025.
Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tetap dua digit hingga akhir tahun buku 2025.
Hal ini terlihat dari realisasi per November 2025 masing-masing tumbuh 13,1 persen dan 15,9 persen (year on year/yoy).
Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, menyampaikan pertumbuhan ini juga ditopang peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15,9 persen secara tahunan menjadi Rp1.584 triliun.
"Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Mandiri juga terjaga optimal pada kisaran 91 persen, mencerminkan likuiditas yang sehat serta kapasitas ekspansi pembiayaan yang masih terbuka hingga akhir tahun, seiring pengelolaan struktur pendanaan yang semakin stabil," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Kata dia, memasuki fase akhir tahun 2025, kondisi likuiditas domestik serta ekspektasi pertumbuhan nasional yang tetap terjaga terus menjadi katalis positif bagi sektor perbankan.
Melalui berbagai inisiatif, stimulus hingga kebijakan moneter yang berlangsung dan meredanya tekanan pendanaan di pasar, memberikan ruang bagi perbankan dalam mengelola pertumbuhan.
"Berkaca pada kondisi tersebut, Bank Mandiri sebagai mitra strategis pemerintah terus menunjukkan konsistensi kinerja yang positif, diikuti dengan kondisi fundamental yang tetap solid," bebernya.
Merujuk pada laporan keuangan Bank Only di akhir November 2025, kredit Bank Mandiri mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,1 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp1.452 triliun, melampaui rata-rata pertumbuhan kredit secara industri.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang positif, total aset Bank Mandiri (bank only) per November 2025 turut naik hingga mencapai Rp2.120 triliun atau tumbuh 14,6 persen secara tahunan.
Baca Juga: Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
Kinerja tersebut menegaskan daya tahan model bisnis Bank Mandiri di tengah dinamika global, termasuk volatilitas pasar keuangan, normalisasi likuiditas, serta penyesuaian arah suku bunga sepanjang 2025.
Adapun, konsistensi kinerja tersebut merupakan hasil dari strategi pertumbuhan yang dijalankan secara disiplin dan terukur.
“Bank Mandiri menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan penguatan fundamental. Pengalaman menghadapi berbagai siklus ekonomi menjadi landasan kami dalam memperkuat manajemen risiko, permodalan, serta kesiapan operasional,” imbuhnya.
Ia menegaskan, arah kebijakan bisnis tetap diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
“Kami melihat prospek ekonomi nasional yang tetap terjaga sebagai peluang untuk mempertahankan kinerja yang solid. Target kami menjaga pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tetap berada pada level dua digit hingga akhir 2025, dengan kualitas aset yang terus terjaga,” jelas Novita.
Dari sisi pendapatan, bank berkode emiten BMRI ini konsisten mencatat kinerja yang stabil dengan tren pertumbuhan terjaga.
Berita Terkait
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan
-
Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
BMRI Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Analis Bilang Begini
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara