Suara.com - Seorang ibu yang sedang sekarat di Cina menawarkan sepasang korneanya kepada pasien yang membutuhkan organ agar satu hari nanti ia bisa kembali melihat puteranya yang hilang sekitar 20 tahun silam.
Wang Shiqun, dari Kota Yibin di Provinsi Sichuan wafat pekan lalu pada usia 55 tahun karena menderita kanker payudara. Kepada adiknya ia berwasiat agar dua kornea matanya diberikan kepada pasien yang membutuhkan, sehingga kelak ia bisa melihat lagi puteranya yang hilang.
Puteranya, Zhu Hai, masih berusia 9 tahun ketika menghilang. Anak itu tinggal bersama ayahnya, karena Wang saat itu sudah bercerai. Ia hilang saat pulang sekolah pada 4 Juni 1996.
Ketika puteranya hilang, Wang sedang tak berada di Yibin sehingga ia tak tahu pakaian apa yang dikenakan puteranya sebelum menghilang.
Sejak itu, Wang telah berkeliling Cina untuk mencari puteranya. Ia berkelana hingga ke ibu kota Beijing untuk mencari puteranya, yang memiliki ciri bekas luka pada tumitnya.
Pada 2010, Wang didiagnosa menderita kanker payudara. Sebelum dioperasi pada Oktober tahun lalu, ia menitipkan wasiat agar kedua kornea matanya didonasikan kepada pasien yang membutuhkan.
"Ketika ia meninggal, ia tak mau menutup matanya. Saya berjanji akan membantunya menemukan puteranya," kata adiknya seperti diwartakan Chengdu Economic Daily, Kamis (12/4/2018).
Kedua kornea Wang kini telah didonasikan kepada dua pasien berusia muda yang menderita kerusakan mata. (South China Morning Post)
Berita Terkait
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat