Suara.com - Menghindari gula tentu cukup sulit. Sebab, hampir segala makanan, bahkan yang alami pun, mengandung pemanis di dalamnya.
Sebenarnya, ketika para pakar kesehatan mengatakan untuk menghindari gula, bukan berarti semua jenis gula. Tetapi hanya gula olahan yang biasa disebut sukrosa.
Sukrosa ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk teh manis, kue, atau sirup.
Mengurangi konsumsi sukrosa, menurut hali yang dilansir INSIDER, ternyata memiliki banyak manfaat yang tidak hanya berkaitan dengan kesehatan saja.
- Menjadi lebih fokus
Alasan mengonsumsi gula menyebabkan penurunan energi adalah karena pemanis ini menurunkan stabilitas glukosa darah.
Semakin lama, ini berpengaruh terhadap suasana hati dan tingkat konsentrasi yang menurun.
"Ketika kadar gula darah naik dengan cepat, ini memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan insulin ke dalam aliran darah dan, setelah peningkatan gula singkat, terjadi penurunan kadar gula darah yang cepat, menyebabkan tingkat energi hancur," jelas Joseph Koudelka, seorang pelatih pribadi dan pelatih tubuh di TB12.
- Punya banyak energi
Baca Juga: Lebih Sehat Mana, Gula Pasir Putih atau Cokelat? Ini Jawaban Ahli!
Makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan kadar insulin. Ini memang akan menyebabkan energi bertambah, namun hanya dalam waktu singkat.
- Menghemat uang
Mengurangi gula berarti Anda tidak perlu menghabiskan uang sepanjang hari.
"Secara finansial, tidak mengonsumsi gula olahan dan makan makanan yang seimbang dari seluruh makanan akan ... menghemat uang Anda," tambah Koudelka.
- Usus menjadi lebih sehat
Gula halus dan olahan merusak kesehatan usus karena rendah serat.
Berita Terkait
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
Audiensi, Tom Lembong Sambangi Komisi Yudisial
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan