Suara.com - 5 Terpopuler: Bisakah Nyamuk Sebar Corona, Pusing Saat Puasa
Salah satu kekhawatiran masyarakat belakangan ini bahwa nyamuk bisa menyebarkan virus corona atau Covid-19. Seperti diketahui, sejumah nyamuk memang menularkan penyakit seperti malaria, hingga DBD.
Tak kalah menarik untuk dibaca adalah artikel mengenai pusing saat berpuasa yang rasanya sangat tidak menyenangkan. Tapi ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meredakannya.
Dua artikel tadi merupakan berita terpopuler di kanal kesehatan Suara.com.
Berikut ini beberapa kumpulan berita populer lainnya:
1. Bisakah Nyamuk Sebarkan Virus Corona Covid-19? WHO Jawab Kekhawatiran Ini
Nyamuk selama ini diketahui menyebarkan beberapa penyakit seperti malaria, virus West Nile dan Zika. inilah yang kemudian membuat banyak orang bertanya-tanya apakah juga berlaku pada penyebaran virus corona baru atai Covid-19?
"Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa coronavirus baru dapat ditularkan oleh nyamuk," demikian kata WHO seperti dilansir dari Alarabiya, Kamis (23/4/2020)
Baca Juga: Hidup Susah Selama Wabah Corona, Perempuan Rentan Kena KDRT
2. Sakit Kepala Saat Berpuasa, Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Meredakannya?
Sakit Kepala Saat Puasa, Apa yang Bisa Saya Lakukan Untuk Meredakannya?
Salah satu keluhan paling umum orang yang tengah berpuasa adalah sensasi pening di kepala atau pusing. Pusing saat berpuasa rasanya sangat tidak menyenangkan.
3. Alhamdulillah Ya Allah, Hampir 1.000 Orang Sembuh dari Corona Covid-19
Alhamdulillah Ya Allah, Hampir 1.000 Orang Sembuh dari Corona Covid-19
Pasien sembuh Corona Covid-19 di Indonesia bertambah melewati jumlah pasien meninggal. Kabar ini dipastikan oleh juru bicara pemerintah Achmad Yurianto.
4. Psikiater: Kecemasan dan Ketakutan pada Virus Corona Covid-19 Bisa Menular
Wabah virus corona Covid-19 tidak hanya memengaruhi secara fisik, tetapi juga kesehatan mental pasien maupun orang yang harus diam di rumah aja.
Situasi ini tentu bukan hal mudah bagi petugas medis yang berada di garis terdepan melawan corona Covid-19. Para ahli kesehatan mental pun mulai mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari virus corona Covid-19.
5. Update Corona Covid-19 Global 23 April 2020: Kasus Tembus 2,5 Juta Lebih
Update Corona Covid-19 Global 23 April 2020: Kasus Tembus 2,5 Juta Lebih.
Kasus positif virus corona atau Covid-19 resmi tersebar di 210 negara dan teritori di seluruh dunia. Total angka kasus pun sudah mencapai lebih dari 2,5 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional