Suara.com - Beberapa orang rutin tidur siang untuk mengistirahatkan tubuh sejenak atau alasan lain. Bahkan anak kecil sering diminta tidur siang agar tidak mudah rewel.
Namun, faktanya tidur siang tak selalu berdampak bagus pada kesehatan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum tidur siang.
Dr Clete Kushida, seorang ahli saraf dan profesor ilmu psikiatri dan ilmu perilaku di Stanford University Medical Center, California, mengakui tim penelitinya belum mengetahui banyak hubungan antara tidur siang dengan kesehatan yang optimal atau risiko penyakit, terutama penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, Dr Clete merasa penelitian tentang hubungan tidur siang dengan masalah kesehatan masih perlu dilakukan mendalam. Beberapa ahli pun mempertanyakan perlunya tidur siang.
"Jika Anda tidur siang karena membantu melewati hari, itu mungkin pilihan yang baik. Tapi, tidur siang karena kamu tidak bisa terjaga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan," jelas Dr Clete dikutip dari Medical Express.
Menurut Dr Clete, orang yang sering mengantuk dan butuh tidur siang, artinya, ia tidak cukup tidur di malam hari atau kualitas tidurnya sangat buruk.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan sepertiga dari orang dewasa di Amerika Serikat tidak cukup tidur. Setidaknya, tidur tujuh jam per malam adalah rekomendasi standar untuk menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan depresi.
Bahkan orang yang letih dan kelihatannya tidur cukup lama mungkin menderita 'sleep apnea', suatu gangguan tidur umum yan mana membuat sistem pernapasan terganggu.
"Jika seseorang merasa kantuk siang hari yang signifikan hingga menyebabkan seseorang tak sengaja tidur atau spontan, biasanya menunjukkan kuantitas dan masalah kualitas tidur," kata Dr Clete.
Baca Juga: Uji Tingkat Efektivitas Masker untuk Cegah Virus Corona, Lakukan 2 Cara Ini
Dr Clete mengatakan tidur siang terlalu lama bisa mengganggu pola tidur keseluruhan. Sebab, tidur siang umumnya disarankan untuk memaksimalkan tidur di malam hari yang tidak cukup.
"Aku menyebut tidur siang sebagai tidur pengganti. Seseorang bisa melakukannya bila mereka begadang di malam hari dan tidak cukup tidur," jelas Dr Clete.
Jadi, tidur siang tidak masalah bila dilakukan sebagai pengganti tidur malam yang tidak cukup. Namun, Anda jangan terlalu lama tidur siang karena bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Berita Terkait
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
5 Rutinitas Malam Bantu Tidur Nyenyak dan Tekanan Darah Tetap Stabil, Ini Anjuran Dokter
-
Kurang atau Kebanyakan Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Begini Penjelasan Ahli
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa