Suara.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Syamsul Maarif terkejut ketika melihat kondisi kebakaran di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Riau, Kamis (6/3/2014).
Syamsul Maarif bersama Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman melakukan pemantauan lewat udara dengan menaiki helikopter, dan menemukan bahwa kerusakan kawasan konservasi sudah terjadi begitu masif akibat perambahan.
"Apa selama ini polisi tidak tahu tentang perambahan ini?" tanya Syamsul Maarif.
Syamsul melihat langsung lebih dari tiga titik api besar di cagar biosfer. Kebakaran hutan rawa gambut di kawasan konservasi yang diakui oleh UNESCO itu terjadi di kawasan penyangga hingga zona inti yang menimbulkan asap pekat.
Selain itu, hutan tanaman industri PT Arara Abadi dari Sinar Mas Group yang berbatasan dengan kawasan tersebut juga ikut terbakar. Sedangkan, bekas-bekas hutan yang terbakar kini sudah gundul dan hangus.
Syamsul makin terkejut dengan adanya aktivitas perambahan di dalam kawasan inti. Para perambah membuat rumah, menumpuk kayu-kayu hasil pembalakan liar, bahkan ada rel terbuat dari kayu untuk mengalirkan hasil tebangan dari hutan yang panjangnya diperkirakan lebih dari 5 kilometer.
"Ini sudah keterlaluan dan harus segera ditindak," tegasnya.
Ia mengatakan, upaya pemadaman dari Satgas Tanggap Darurat Asap Riau akan terus fokus untuk memadamkan kebakaran di cagar biosfer. Menurut dia, pesawat sewaan Sikorsky diarahkan ke daerah itu dan bisa menjatuhkan 4.000 liter air.
Upaya tersebut dibantu oleh pasukan darat dari TNI AD yang sudah mengerahkan 180 personel Kodim Bengkalis di sana.
"Ke depan, pengawasan di kawasan konservasi harus lebih kuat dengan melibatkan pasukan TNI dan Polri untuk langsung menindak apabila ada perambahan dan pembakaran," katanya.
Data Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menyebutkan kebakaran di cagar biosfer sudah mencapai luas sekitar 3.000 hektare hingga 5 Maret lalu. Sedangkan, data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyatakan lebih dari 800 hektare zona inti cagar biosfer sudah terbakar.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan Zulkifli dalam kunjungannya ke Pekanbaru mengungkapkan ada indikasi 2.000 warga yang didatangkan dari Sumatera Utara untuk merambah cagar bisfer. Menhut meminta agar para pelaku tersebut ditangkap. (Antara)
Berita Terkait
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Proses Pencarian Korban Bencana Banjir di Bali Masih Berlanjut
-
Bali Siaga Banjir, BNPB Tetapkan Status Siaga Darurat
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota