Suara.com - Mantan Duta Besar RI untuk Saudi Arabia, Gatot Abdulah Mansyur akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggantikan Moh. Jumhur Hidayat, pada Rabu (19/3/2014) pagi. Gatot berjanji akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik yang ada di luar negeri maupun yang sedang dalam posisi masih sebagai calon TKI.
Ia menjelaskan, seringnya timbul masalah terhadap TKI di luar negeri karena kualitas SDM yang lemah. Dari 1,2 juta orang, 70% TKI hanya tamat SD dan ada yang tidak tamat SD, dan buta huruf.
“Jadi kita perbanyak pelatihan-pelatihan untuk membekali mereka dengan keterampilan," kata Gatot Abdulah Mansyur usai bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam di Jakarta, Selasa (18/3/2014) seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.
Dalam program 100 harinya, Gatot mengatakan, pertama-tama dia akan menginventaris masalah, memetakan potensi TKI, dan melakukan kebijakan-kebijakan segar demi perbaikan BNP2TKI.
Sementara itu Seskab Dipo Alam meminta Gatot Abdulah Mansyur untuk memusatkan pembekalan profesi bagi TKI yang akan dikirim ke Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.
Dalam upaya meningkatkan kemudahan dan pengamanan pengiriman remiten, Seskab Dipo Alam menyarankan Gatot Abdullah untuk menjalin kerja sama dengan Kemlu, Polri, Bank BRI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Selain remiten, devisa untuk negara, sebaiknya TKI itu pulang membawa transfer teknologi," kata Dipo Alam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI