Suara.com - Warga Purwakarta, Jawa Barat, berjajar di sepanjang jalan untuk menyaksikan Joko Widodo lewat menuju alun-alun Kota Purwakarta. Mereka tidak hanya bertahan di tempat, tapi terus mengikuti capres yang kerap disebut Megawati capres kerempeng itu.
Puncaknya mereka memadati alun-alun Purwakarta meski di tengah terik matahari saat Jokowi berorasi. Orang tua, anak-anak sekolahpum turut menyaksikan kampanye kelilng dan sebagian mengabadikannya melalui kamera.
Dalam orasi, Jokowi mengawalinya dengan membeberkan identitas dan latar belakang dirinya. Hal ini dilakukannya untuk menanggapi fitnah yang tertulis dalam Tabloid Obor Rakyat.
"Karena dalam media obor rakyat ayah saya disebut berasal dari Singapura. Jangan-jangan besok saya dibilang dari Amerika," kata Jokowi sambil tertawa membalas sorakan warga Purwakarta di Alun-Alun Purwakarta, Selasa (17/6/2014).
Dia juga meminta bantuan kepada simpatisan di Purwakarta untuk membantah fitnah yang beredar.
Selain itu dia juga mengklarifikasi soal sertifikasi guru, beras miskin dan menginformasikan program kartu Indonesia pintar dan sehat.
"Kalau ada berita seperti itu tolong dibantah, itu tidak benar. Nanti sertifikasi guru tetap ada, raskin ditambah dan diperbaiki kualitasnya. Dan yang terbaru adalah semuanya akan terima kartu Indonesia Pintar dan sehat," tandasnya.
Dia berharap kepada masyarakat Purwakarta agar menyampaikan kepada para tetangga agar meneruskan program kampanye.
"Tolong pulang sebentar csritakan ke tetangga, kami tidak seperti yang diberitakan, kami baik. Kalau mau Indonesia berubah, pilihlah kami," serunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan